OtoRace.id - Tim Scuderia Ferrari telah merekrut Carlos Sainz sebagai pengganti Sebastian Vettel.
Banyak yang bingung kenapa Ferrari lebih memilih Sainz dibandingkan Daniel Ricciardo.
Padahal Ricciardo punya reputasi dan pengalaman lebih dibanding Sainz.
Secara statistik, Sainz baru tampil menggigit di musim 2019 sementara Ricciardo lebih punya prestasi.
Jadi kenapa tim Maranello rela melepas Ricciardo untuk merekrut Sainz?
Dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com, ada beberapa alasan Ferrari.
Baca Juga: Punya Gaya Balap Mirip, Fabio Quartararo Bantah Tiru Jorge Lorenzo
Pertama adalah ekonomi, dimana Sainz gajinya jauh di bawah Ricciardo yang punya track record lebih tinggi.
Nilai jual Ricciardo jauh lebih tinggi, makanya permintaan gajinya juga tinggi.
Apalagi meski Ferrari masih punya sumber dana besar, tak dipungkiri krisis ekonomi tetap punya dampak.
Bahkan gaji juga yang jadi alasan Vettel meninggalkan Ferrari.
Kedua adalah pilihan Sainz, McLaren disebut selalu lebih berat ke pembalap asal Inggris, seperti dulu saat bersama Lewis Hamilton.
Meski hubungan Lando Norris dan Carlos Sainz terlihat baik, tetap banyak konflik di dalam garasi.
Baca Juga: Duet Termuda Dalam Sejarah F1, Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc Dinilai Efektif Untuk Ferrari
Hal itu membuat Ferrari mengincar Sainz dan mendapatkannya dengan mudah.
Tentunya juga karena posisi Ferrari lebih kompetitif dari McLaren saat ini.
Selain itu, Ferrari juga ingin kestabilan dalam tim dengan tidak memakai 2 pembalap alfa.
Hadirnya Ricciardo bisa jadi tidak jauh beda dengan Vettel yang berpeluang konflik dengan Leclerc.
Apalagi Ricciardo juga dulunya memilih hengkang dari Red Bull karena kerap konflik dengan Max Verstappen.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR