OtoRace.id - Musim balap MotoGP 2020 belum resmi bergulir karena dampak dari pandemi virus corona atau Covid-19.
Keterlambatan memulai musim pun menghambat beberapa perubahan regulasi secara mendadak.
Seperti meniadakan pembalap wildcard di tahun ini, juga memberlakukan engine freeze atau menghentikan riset mesin untuk musim depan.
Alhasil ini jelas merugikan beberapa tim yang sedang pesat dalam perkembangan.
Baca Juga: Manajer Fabio Quartararo Benarkan Sempat Bicara Dengan Ducati
Namun menguntungkan tim yang memang sedari awal sudah unggul, seperti Repsol Honda Team.
Atas masalah ini, Manajer Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli pun memberikan pendapat terkait keputusan tersebut.
"Menurut saya, ini adalah keputusan terbaik yang dibuat FIM dan juga Dorna Sports, sehingga akan ada keseimbangan di musim depan," ujar Massimo Mereggali dalam situs GP One.
"Pada awalnya kami melihat ada angin segar bagi Yamaha, setelah melihat kondisi Marc Marquez yang cedera di awal musim," Massimo Mereggali menjelaskan.
Baca Juga: Juara Dunia WSBK, Jonathan Rea Blak-blakan Ditawarkan Repsol Honda Untuk MotoGP 2019
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR