OtoRace.id - Rencana Dorna Sports menggelar dua pekan balapan beruntun di Sirkuit Jerez pada 19 dan 26 Juli 2020 dikomentari pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow.
Menurut Crutchlow, balapan di sirkuit yang sama akan terasa aneh, tetapi perlu dilakukan.
Dorna Sports belum lama ini mencapai kesepakatan dengan pihak-pihak terkait untuk menggelar dua seri balapan di Sirkuit Jerez.
Kedua balapan itu sekaligus akan menjadi seri pembuka Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: George Russell Ingin Bikin Lewis Hamilton Menyesal Karena Sudah Menolongnya
Misi yang diusung Dorna Sports itu kini tinggal menanti persetujuan dari Pemerintah Spanyol.
Andai disetujui, maka untuk pertama kalinya MotoGP menggelar dua seri beruntun pada sirkuit yang sama.
Seri perdana tetap memakai nama MotoGP Spanyol, sementara sepekan kemudian berganti menjadi MotoGP Andalusia.
Menurut Cal Crutchlow, balapan dua kali dengan jarak sepekan di sirkuit yang sama rasanya akan aneh.
Baca Juga: Duet Termuda Dalam Sejarah F1, Carlos Sainz Jr dan Charles Leclerc Dinilai Efektif Untuk Ferrari
Namun, semua pembalap harus bisa beradaptasi di tengah situasi sulit ini.
"Dua balapan di sirkuit yang sama dengan jarak sepekan, rasanya akan aneh," kata Crutchlow dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.
"Namun, kami para pembalap, harus bisa beradaptasi. Lagipula, kami ingin membalap," sambung Crutchlow.
"Kami ingin membalap sebanyak mungkin. Jika harus berlomba di sebuah sirkuit yang sama lebih banyak lagi, kami akan melakukannya," imbuhnya
"Sebuah sirkuit bisa berubah banyak dalam waktu sepekan. Anda juga bisa saja kesulitan meningkatkan motor dari pekan sebelumnya," pungkas Crutchlow.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR