OtoRace.id - Dorna Sports selaku promotor MotoGP memang siap menggelar MotoGP pada bulan Juli.
Semua balapan yang ada di Eropa akan segera dimulai, tujuannya untuk memangkas ongkos perjalanan dan logistik yang bisa ditempuh via jalur darat.
Mulai dari Spanyol, menuju Austria, lalu ke Ceko. Setelah itu beberapa seri di Italia pun kini sedang dipersiapkan jadwalnya.
Sehingga bisa diharapkan semua balapan di Eropa bisa selesai sampai akhir Agustus.
Baca Juga: Aprilia Kembali Rekrut Teknisi F1 Untuk Bikin Motor Kompetitif
Setelah masuk ke September, Dorna Sports mulai memikirkan untuk menggelar balapan di Asia.
Namun berbeda dengan zona Eropa, kala Dorna Sports berani untuk menggelar balapan tanpa penonton, guna menahan penyebaran virus corona.
"Untuk di Asia, sedikit mustahil jika menggelar balapan tanpa penonton, sebab semua logistik kami pasti dikirim via penerbangan," kata CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
"Dengan adanya penonton, maka setidaknya bisa menutup kekurangan kami dalam ongkos penerbangan," sambungnya dilansir dari GP One.
Baca Juga: Cal Crutchlow Bakal Cerai Jika Dirinya Melakukan Balapan Ini
Baca Juga: Yamaha Bakal Pertahankan Jorge Lorenzo Sebagai Test Rider di MotoGP 2021
Untuk MotoGP di Jepang, Malaysia, Thailand, dan termasuk Australia jelas butuh penerbangan yang terbilang sering.
Terlebih, Dorna Sports masih menargetkan untuk menggelar balapan di Asia seminggu sekali, seperti jadwal mereka yang sudah ditetapkan.
Dengan adanya penonton, jelas akan mengurangi biaya mereka dalam masalah pengiriman logistik.
"Tapi kami meminta setiap promotor kami yang berada di Asia agar tidak memenuhi kapasitas sirkuitnya, sehingga jumlah kerumunan masa masih bisa ditekan," tutup Ezpeleta.
Baca Juga: Alotnya Diskusi Kontrak Andrea Dovizioso dan Ducati Karena Duit
Setelah zona Asia selesai di awal November, maka MotoGP akan berlanjut ke benua Amerika untuk balapan di Argentina dan Amerika Serikat.
Targetnya total 13 seri di tahun ini bisa tercapai.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR