OtoRace.id - Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo berhasil menarik banyak perhatian pada gelaran MotoGP 2019 lalu.
Sebagai pembalap debutan, Quartararo mampu bersaing dengan para pembalap top.
Kehebatan Quartararo itu pun dianggap karena ia mengendarai motor YZR-M1.
Banyak pihak yang merasa motor pabrikan Yamaha tersebut adalah motor yang paling mudah untuk dikendarai oleh para pembalap MotoGP.
Baca Juga: Tak Seperti Eropa, Zona Asia Terancam Tidak Bisa Menggelar MotoGP Jika Tidak Ada Penonton
Mendengar anggapan seperti itu, Quartararo langsung merasa tak setuju.
Sebab baginya hampir semua motor sulit untuk dikuasai, termasuk Yamaha.
Hal yang membuatnya bisa dengan cepat menguasai YZR-M1 disebut Quartararo karena motor tersebut cocok dengan gaya balapannya.
Menurut Quartararo, gaya balapan masing-masing rider sangat menentukan performanya di motor tertentu.
Baca Juga: Aprilia Kembali Rekrut Teknisi F1 Untuk Bikin Motor Kompetitif
Karena gaya balapannya sedikit agresif, maka Quartararo merasa cocok dengan Yamaha.
"Soal motor Yamaha mudah dikuasai, itu tidak benar juga. Menurut saya tidak ada motor yang mudah untuk dikuasai, semua tergantung dengan gaya balap," kata Quartararo dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Pembalap yang agresif harus sedikit berjuang ketika mengendarai Yamaha, tak sama jika mereka mengendarai motor Honda," jelas Quartararo.
"Secara pribadi, saya merasa lebih nyaman mengendarai Yamaha karena motor ini cocok dengan saya," tutup Quartararo.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR