Baca Juga: Ternyata Michelin Bikin Ban Motor MotoGP Berbeda Untuk Tiap Sirkuit. Ini Penjelasannya
"Tidak perlu menggunakan senyawa dari Austria dan Thailand," ungkap Piero Taramasso.
Memang, ban untuk MotoGP Thailand sejatinya dirancang bisa dipakai untuk bermain hingga 26 lap atau lebih di suhu udara 31 derajat Celcius dan suhu aspal di kisaran 48 derajat Celcius.
Sedangkan ban untuk MotoGP Austria dirancang agak berbeda, karena ban belakang ini dikondisikan bukan untuk mengatasi suhu lintasan dengan panas tinggi.
Tetapi formulanya dibuat untuk bisa dipakai dalam kondisi pengereman ekstrem sepanjang 28 lap atau lebih, sehingga ban tidak mudah habis dengan senyawa atau compound yang dirancang keras.
Pasalnya kalau bicara suhu udara di MotoGP Austria yang dipentas di sirkuit Red Bull Ring, tahun lalu saja suhu udara hanya berkisar di 23 derajat Celcius dan suhu lintasan di 32 derajat Celcius.
Baca Juga: Tiga Pembalap Ini Mampu Menang Meski Start Dari Paling Belakang, Salah Satunya Marc Marquez
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR