OtoRace.id - Seri perdana MotoGP 2020 dipastikan akan dimulai pada (19/7) mendatang di sirkuit Jerez, Spanyol.
Ketua Asosiasi Tim dan Pembalap Internasional (IRTA), Herve Poncharal pun memastikan hal tersebut.
Sampai saat ini, ia sudah menerima banyak masukan dari berbagai tim di berbagai kelas mengenai jadwal kompetisi di tengah pandemi ini.
Termasuk masukan format balap yang ia terima, tetapi ia menolak jelas saran dari Ducati Corse.
Baca Juga: Wow Banget! Wing F1 Toro Rosso Milik Sean Gelael Dibeli Raffi Ahmad, Harganya Bikin Melintir!
Hal ini karena Ducati Corse ingin MotoGP hanya digelar dengan format satu motor per pembalap.
Sehingga dana yang diperuntukan untuk motor cadangan itu bisa disimpan untuk musim depan atau diperuntukan untuk sumbangan dalam membantu tim medis.
Seperti biaya logistik dan biaya maintenance, meski motor cadangan, biaya yang dikeluarkan jelas sama dengan motor utama.
"Format satu motor saat ini jelas tidak akan bisa kami terapkan, karena format lomba kami (MotoGP) tidak mendukung untuk itu," ujar Herve Poncharal.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bakal Ramaikan Balapan Virtual MotoGP di Silverstone
Baca Juga: 4 Rookie Terbaik MotoGP dalam 2 Dekade Terakhir, Siapa Jagoanmu?
"Sebab kami ada FP4, Q1, dan Q2 yang akan mendukung dengan format dua motor, sehingga bisa memangkas waktu," sambungnya dalam situs Paddock GP.
"Belum lagi jika harus flag to flag race saat ada pergantian cuaca, tidak mungkin jika menggunakan satu motor," tambah pria asal Prancis itu.
Sampai saat ini (26/5) ide-ide yang diterima dari tim dan sudah terlaksana adalah pelarangan penonton langsung di sirkuit.
Juga pembekuan riset mesin atau engine freeze untuk tahun ini dan melarang adanya wildcard di musim ini.
Baca Juga: McLaren Ungkap Tidak Pernah Serius Bicara Kontrak Dengan Sebastian Vettel
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR