OtoRace.id - Pemerintah sedang bersiap untuk menyelenggarakan 'New Normal' atau kenormalan baru untuk sementara, sehingga bisa kembali menggelar aktivitas di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini membuat aktivitas akan dibuat senormal mungkin guna menggerakan roda ekonomi di Indonesia.
Jelas berdampak pada ajang olahraga, termasuk kompetisi balap nasional yang sedang berencana untuk digelar lagi.
Sebab sudah memasuki semester kedua 2020, balap nasional belum banyak bergulir, hanya Kejurnas Gokart yang sudah digelar dua seri di tahun ini.
Baca Juga: Pol Espargaro bersama KTM Lakukan Uji Coba Tertutup di Sirkuit Red Bull Ring
Alhasil berbagai skema pun dibuat oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku regulator olahraga bermotor pun dibuat.
Sampai akhirnya keputusan pun diterbitkan pada (27/5) dengan berbagai skema agar balap nasional bisa digelar.
Salah satunya dengan meminimalisasi kerumunan masa, sehingga setiap promotor balap dari level club event, kejurda, sampai Kejurnas harus melarang adanya penonton, setidaknya sampai akhir 2020.
Lalu hal-hal yang bersifat mengumpulkan pembalap juga harus dilakukan secara online dan virtual, misalnya dalam race briefing sebelum sesi latihan pertama dimulai.
Baca Juga: Selain Jack Miller, 2 Pembalap ini Juga Gabung Tim Pabrikan Ducati Setelah Membela Pramac Racing
Baca Juga: Update Line-Up Pembalap MotoGP 2021 Dengan Kontrak di Tangan
Dalam selebaran IMI, dituliskan kalau briefing wajib dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi.
Wajib dihadiri oleh semua pembalap dan juga perwakilan tim.
Peraturan balap dan hasil lomba yang biasanya ada di notice board, akan disampaikan via WhatsApp dan E-mail.
Pun dengan hasil lomba wajib menggunakan live timing yang disiarkan secara online.
/photo/2020/05/28/1010743197.jpg)
Baca Juga: Bukan Untuk Gaya, Cover Sok Depan Motor MotoGP Ternyata Ada Fungsinya Loh!
Akan lebih baik jika menggunakan live streaming, sehingga para penonton tetap bisa menikmati jalannya lomba selama #DiRumahAja.
Dan mengingat musim 2020 tinggal 6 bulan, maka setiap promotor wajib mengurangi jumlah seri mereka yang sudah direncanakan.
Misalnya, yang semula 5 seri maka akan menjadi tiga seri.
Pun dengan untuk masalah peliputan, karena para promotor balap akan memberikan hasil lomba via virtual dan online, maka diharapkan hasil lomba bisa dipantau dari rumah para pewarta.
Untuk pasokan foto pun akan disuplai oleh promotor atau dari pihak tim, sehingga mohon maaf kepada para pembaca OtoRace.id jika ada beberapa foto balap nasional yang mirip dengan media balap lainnya.
Meski begitu, kami masih berusaha agar tetap bisa datang langsung ke sirkuit dan meliputnya secara spesial.
POTONGAN INFORMASI DARI IMI
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | imi |
KOMENTAR