OtoRace.id - Selain soal performa yang bagus, Jack Miller bisa saja membawa keberuntungan bagi Ducati di MotoGP.
Sepanjang sejarahnya, Ducati yang merupakan pabrikan asal Italia selalu punya hubungan manis dengan pembalap asal Australia.
Tentu saja, yang paling fresh adalah juara dunia MotoGP satu-satunya bagi Ducati, Casey Stoner.
Casey Stoner menjadi pembalap fenomenal yang membawa Ducati disegani di MotoGP.
Baca Juga: Pol Espargaro bersama KTM Lakukan Uji Coba Tertutup di Sirkuit Red Bull Ring
Skill Stoner diakui semua orang, sebagai pembalap dengan bakat alami yang bisa menaklukkan motor Ducati.
Tapi, sebelum Stoner, Ducati juga punya cerita dengan pembalap Australia lainnya.
Ada Troy Corser, pembalap yang mendarat di Ducati pada ajang World Superbike tahun 1994.
Troy Corser merebut gelar juara dunia Superbike di 1996 untuk Ducati.
Lalu ada Troy Bayliss, yang bisa dibilang pembalap paling dicintai oleh fans Ducati.
Bagaimana tidak, Bayliss berhasil merebut 3 gelar World Superbike bagi Ducati di 2001, 2006, dan 2008.
Baca Juga: Selain Jack Miller, 2 Pembalap ini Juga Gabung Tim Pabrikan Ducati Setelah Membela Pramac Racing
Di 2006, Bayliss juga berhasil menang balapan MotoGP Valencia meski cuma tampil sekali balapan itu saja di musim itu.
Bayliss tampil sebagai wildcard kala itu.
Sebelumnya, Bayliss sempat menjadi pembalap reguler Ducati di MotoGP 2003-2005.
Bisa saja Jack Miller adalah potongan puzzle terakhir yang dibutuhkan Ducati untuk meraih gelar MotoGP yang kedua.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR