OtoRace.id - Pihak yang terlibat menyelenggarakan MotoGP seperti Dorna Sports, FIM, dan IRTA siap menggelar MotoGP kembali di bulan Juli.
Sirkuit Jerez, di Spanyol siap berencana digelar untuk seri perdana MotoGP dan menjadi seri kedua untuk Moto3 dan Moto2.
Bagi dua kelas junior ini FIM, Dorna Sports, dan IRTA juga mengumumkan peraturan baru untuk tahun 2020.
Yaitu pelarangan untuk mengadakan tes pribadi bagi semua tim di Moto3 dan Moto2 dalam edaran resmi FIM yang diterbitkan pada (28/5).
Baca Juga: FIM dan Dorna Pastikan Pembatasan Mesin Untuk Sisa Musim MotoGP 2020. Ini Dia Regulasi Terbaru!
Ada tiga alasan pelarangan tersebut, yang pertama karena setiap berkurang pemasukannya karena lama tidak balapan.
Dengan tidak adanya tes, maka jelas bisa membuat keuangan tim jauh lebih stabil.
Pun juga tidak ada kesenjangan antar tim, sehingga tim besar yang punya pendanaan besar tidak melakukan tes seenaknya.
Alhasil membuka gap data yang lebih besar dibandingkan tim yang lebih kecil. Dengan tidak adanya tes, maka setiap pembalap dan tim akan tetap di level kompetisi yang sama.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez! Dani Pedrosa Justru Jadi Idolanya Alex Marquez
Alasan kedua adalah masalah perjalanan, banyak negara yang masih membatasi bahkan melarang perjalanan internasional.
Untuk melaksanakan tes pribadi jelas membutuhkan banyak keterlibatan kru, mekanik, dan pembalap dari berbagai negara.
Lalu alasan ketiga dari Dunlop, selaku pemasok tunggal ban di Moto3 dan Moto2 yang mengalami pembatasan produksi.
Hal ini karena Dunlop juga membatasi semua staff dan karyawannya untuk bepergian secara internasional.
Baca Juga: Persiapkan New Normal, Kejurnas IMS dan Kejurnas OnePrix Akan Jadi Prioritas Balap Motor
Juga masalah pandemi Covid-19 ini membuat Dunlop harus membatasi produksi secara global.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | FIM |
KOMENTAR