OtoRace.id - Nasib Danilo Petrucci di MotoGP makin tidak jelas setelah masuknya Jack Miller sebagai pembalap pabrikan Ducati untuk MotoGP 2021.
Hanya satu kursi tersisa untuk menemani Jack Miller di tim pabrikan Borgo Panigale itu di musim depan.
Kandidat terkuat, tentu Andrea Dovizioso yang selalu menjadi runner up juara dunia MotoGP dalam tiga tahun terakhir ini.
Akhirnya, Danilo Petrucci pun ungkap omongan kalau kontrak dirinya di tim pabrikan Ducati tidak diperpanjang.
Baca Juga: Resmi! F1 Rilis Kalender Terbaru Kompetisi Musim 2020, Mulai Awal Bulan Depan
"Ducati telah memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungan kami," ucap pembalap asal Italia itu dilansir OtoRace.id dari GP-Inside.
Meski begitu, Petrucci masih sangat berharap kalau karir balapnya adalah di MotoGP, bukan di balap lain.
"Saya jelas kecewa, tetapi tujuan saya adalah tetap dan mengendarai MotoGP," sebut pembalap yang sejatinya akan diberikan pilihan untuk membalap di ajang WSBK bersama Ducati.
Keinginan Petrucci untuk tetap membalap dikancah MotoGP, lantaran dirinya meyakini kalau Ia masih bisa menghasilkan kemenangan.
Baca Juga: Didepak dari Tim Pabrikan MotoGP, Ternyata Ducati Siapkan Tempat Lain Untuk Danilo Petrucci
"Setahun yang lalu saya menang di MotoGP, dan saya ingin menang lagi," bilang pembalap yang memenangkan seri MotoGP Italia 2019 di sirkuit Mugello ini.
Mengenai ajang World Superbike alias WSBK, Petrucci pun sebenarnya sudah menampik beberapa kali tawaran yang datang kepadanya.
"Di masa lalu saya telah ditawari Superbike lebih dari sekali. Tapi saya menunjukkan bahwa saya bisa menang di MotoGP," jelasnya.
Bahkan, lagi-lagi dirinya meyakini kalau dirinya masih bisa menang di MotoGP, meski belum sebagai pembalap kandidat juara dunia.
"Saya lebih suka berada di MotoGP, untuk saat ini saya belum menyelesaikan pekerjaan saya di sini," aku pembalap yang juga mantan polisi Italia ini.
Baca Juga: Tak Cuma Sekarang, Valentino Rossi Juga Pernah Akan Pensiun 8 Tahun Lalu
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GP-Inside.com |
KOMENTAR