OtoRace.id - Sirkuit Silverstone, Inggris memang selalu menjadi lokasi bagi MotoGP dan F1 Inggris.
Hanya bedanya saja di lokasi start. Yups, keunikan sirkuit Silverstone memang punya dua garis start berbeda dengan spesifikasi paddock dan pit lane yang berbeda pula.
Semuanya tergantung pada event balap motor atau balap Formula yang digelar di sana.
Namun untuk tahun 2020, sirkuit Silverstone hanya akan menggelar F1 Inggris sebanyak dua seri pada (2/8) dan (9/8) mendatang.
Sedangkan untuk MotoGP resmi diumumkan batal dan membuat masyarakat Inggris tidak akan menggelar raungan mesin prototipe 4 silinder 1.000 cc khas motor MotoGP.
Sebenarnya apa sih alasannya MotoGP Inggris dibatalkan, tetapi F1 Inggris bisa menggelar dua seri? Pasti bukan masalah dari pemerintah Inggris dong.
Ada beberapa alasan internal dari manajemen sirkuit Silverstone, pertama adalah masalah kedekatan dengan tim-tim di F1.
Dari 10 tim F1 saat ini, 7 di antaranya bermarkas di Inggris, termasuk tim juara dunia, Mercedes AMG Petronas Motorsport.
Baca Juga: Sah! Danilo Petrucci Bilang Ducati Tidak Perpanjang Kontraknya di MotoGP
Baca Juga: Resmi! F1 Rilis Kalender Terbaru Kompetisi Musim 2020, Mulai Awal Bulan Depan
Jelas akan mempermudah dalam urusan perpindahan masa untuk mengatasi pandemi yang cukup tinggi di Inggris.
Hal ini berbeda dengan MotoGP yang kebanyakan timnya bermarkas di Spanyol dan Italia, jelas butuh pergerakan masa yang cukup jauh.
"Kita bisa menggelar dua seri di tahun ini, sehingga para pembalap, mekanik, dan kru tidak harus menghabiskan waktu 14 hari untuk karantina," ujar Stuart Pringle, Direktur Sirkuit Silverstone.
"Kita sudah menyampaikan alasan ini ke Dorna Sports dan mereka memahaminya. Tahun depan MotoGP Inggris akan tetap ada," sambungnya dilansir dari Motorsport Magazine.
Baca Juga: Tak Cuma Sekarang, Valentino Rossi Juga Pernah Akan Pensiun 8 Tahun Lalu
Lalu alasan lainnya adalah dalam jumlah pemasukan dan pergerakan ekonomi bagi Inggris.
Dalam F1 Inggris setiap tahunnya, sirkuit Silverstone selalu menghasilkan 7 miliar Poundsterling atau Rp 126,56 Triliun (kurs Rp 18.080 tanggal 3 Juni).
Jumlah yang sangat besar dalam menggerakan roda ekonomi Inggris yang juga sedang lesu di tengah pandemi virus Corona ini.
Pemasukan tersebut selama setahun berasal dari hak siar, iklan, dan merchandise.
Baca Juga: Punya Motor yang Kompetitif, Ducati Yakin Andrea Dovizioso Akan Bertahan
Sedangkan MotoGP hanya 3 miliar Poundsterling atau Rp 54,2 triliun.
Tentu dengan dua seri F1 Inggris, pemasukannya bisa lebih besar. Dasar itulah kenapa manajemen sirkuit Silverstone membatalkan MotoGP Inggris, tetapi bisa menggelar dua seri F1.
Kini Dorna Sports juga akan mengumumkan jadwal MotoGP secepatnya.
Wow, faktor ekonomi lagi dong nih!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport Magazine |
KOMENTAR