OtoRace.id - Marc Marquez menjadi target man alias pembalap MotoGP yang saat ini ingin dikalahkan oleh para lawannya.
Bahkan, tidak hanya oleh sesama pembalap MotoGP tentunya, tetapi juga oleh pabrikan selain Honda.
Marc Marquez menjadi fenomenal, lantaran dirinya mampu meraih enam gelar juara dunia MotoGP dari 7 musim dirinya bertarung di MotoGP.
Marc Marquez hanya sekali kalah dari pembalap lain yaitu di MotoGP 2015 ketika Jorge Lorenzo berhasil meraih juara dunia atas persaingannya dengan Valentino Rossi.
Baca Juga: Jack Miller Naik ke Tim Pabrikan Ducati, Begini Perasaan Johann Zarco
Menjadi menarik, Jorge Lorenzo yang sempat menjadi rekan satu tim Marquez di Repsol Honda pun coba mengungkap kapan kesempatan yang tepat untuk mengalahkan The Baby Alien.
Apalagi, menurutnya Marquez memiliki bakat alami dan juga tidak takut untuk terjatuh, bakat dan talenta yang sulit ditandingi.
"Seperti atlet lainnya di dunia, Ia juga memiliki kelemahan," ujar Lorenzo dilansir Otorace.id dari Motosan.
"Saya pikir ada juga pembalap lain yang sangat berbakat di MotoGP, ini adalah kategori tertinggi balap motor dunia, mereka adalah yang terbaik dari yang terbaik," tambahnya Lorenzo.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Memilih Yamaha Untuk Menunjukkan Saya Tidak Hanya Menang Karena Honda
Jorge Lorenzo yang mengalahkan Marc Marquez dan Valentino Rossi di MotoGP 2015 pun coba mengenang kembali masa kejayaannya.
"Saya mendapatkannya pada tahun 2015, Dovizioso hampir mendapatkannya pada tahun 2017 ketika tidak ada yang mengharapkannya dan Fabio di musim debutnya telah bertarung dengannya dalam beberapa balapan," bilang juara dunia 5 kali itu.
"Itu berarti bahwa jika Marc dan Honda memiliki beberapa masalah, maka pembalap dan pabrikan lain dapat mengalahkan mereka dengan sempurna," pungkas Lorenzo.
Wah, berarti harus menunggu Marquez dan Honda ada kendala dulu dong, baru bisa dikalahkan?
Namun, beberapa waktu lalu, Marquez sendiri pernah ungkap kelemahannya sendiri loh.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Ungkap Kelebihan Yamaha YZR-M1 Terbaru, Dibandingkan M1 Empat Tahun Lalu Pacuannya
Kelemahannya itu adalah ketika dirinya selalu memaksakan atau berusaha untuk tampil ngotot dalam setiap balapnya.
"Itu kemungkinan adalah titik kelemahan saya, saya selalu menyerang!" aku Marquez dilansir OtoRace.id dari As.com.
"Bahkan meski banyak pengalaman, ketika Anda berjuang di saat-saat khusus dan untuk kemenangan kejuaraan dunia, cukup sulit untuk mengendalikan diri, termasuk ketika di sesi latihan bebas pertama (FP1)," tambah Marquez ketika itu.
Nah, terjawab deh!
Baca Juga: Nih! Lima Barang yang Wajib Dibawa Marc Marquez Saat Jalani Pekan Balap MotoGP
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | As .com,Motosan.com |
KOMENTAR