Baca Juga: Aleix Espargaro: Valentino Rossi Tidak Kendor, Tapi...
Akibat efek konflik Sepang Clash 2015 tersebut, Rossi pun mendapatkan hukuman start dari posisi paling belakang di grid di MotoGP Valencia yang menjadi penentuan poin gelar juara dunia MotoGP.
"Siapa pun di tempat saya akan senang bekerja dengannya pada saat itu. Jika seseorang tidak menghargai apa yang telah dilakukan dan terus dilakukan Valentino, ia benar-benar marah," jelas Livio Suppo.
Mengenai kelanjutan karir Valentino Rossi untuk MotoGP 2021, Suppo yakin kalau The Doctor akan tetap lanjut.
"Vale masuk dalam lima besar hari ini. Jika dia harus pensiun, maka sebagian besar pembalap di grid juga harus melakukannya," ucap Suppo.
Baca Juga: Livio Suppo Ungkap Rahasia Kenapa Rekrut Casey Stoner ke Ducati
"Saya pikir kita harus menghapus kalimat semacam ini untuk memenangkan juara dunia ke-10," tambahnya.
"Saya tidak percaya secara obyektif bahwa ia masih bisa memainkan gelar, dia seperti orang lain," pungkasnya.
Itu artinya, Rossi masih tetap kompetitif meski tak diunggulkan untuk meraih gelar juara dunia MotoGP.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosprint.corrieredellosport.it |
KOMENTAR