OtoRace.id - Ban slick lumrahnya dipakai di sirkuit untuk balapan, khususnya MotoGP.
Di MotoGP bukan cuma motornya saja yang prototipe, bannya juga prototipe dimana Michelin memberikan ban khusus yang tidak diproduksi massal.
Ban yang dipasok Michelin untuk MotoGP tidak dipakai untuk ajang balap motor lain.
Karakternya juga beda dengan ban slick di ajang balap motor lainnya yang dijual secara umum.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Maverick Vinales Akan Kehilangan Beberapa Mekaniknya di MotoGP 2020
Pemakaian ban slick di jalanan umum jelas berbahaya, tapi ban slick MotoGP punya beberapa karakter khusus yang memang membuatnya sangat tidak cocok buat dipakai orang pada umumnya.
Berikut beberapa alasan ban slick MotoGP tidak cocok dipakai di jalan raya.
Suhu
Suhu ban MotoGP bisa bekerja pada suhu 100-120 derajat Celcius.
Itu angka yang cukup tinggi dibandingkan dengan suhu ban yang bisa dijangkau oleh pengendara biasa di jalan raya, meskipun melaju dengan kecepatan tinggi dan tanpa kemacetan sekalipun.
Apalagi kalau ada macet, ban akan turun suhunya dan menjadi tidak efektif dipakai.
Mekanik di MotoGP bahkan harus menghangatkan bannya dulu sebelum dipakai pembalap melaju di trek.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | corsedimoto.com |
KOMENTAR