OtoRace.id - Keberadaan Aprilia RS-GP memang masih menghuni persaingan di papan tengah.
Mereka kerap disamakan dengan KTM yang sama-sama menjalani proses perkembangan.
Dalam jumlah skuat, KTM sudah lebih dulu memiliki empat pembalap dengan dua tim, Red Bull KTM Factory Racing dan Red Bull KTM Tech3.
Sedangkan Aprilia baru mempersiapkan empat motor setidaknya di tahun 2022.
Baca Juga: Bos Yamaha MotoGP Yakin Kalau Jorge Lorenzo Punya Motif Tersembunyi
Hal ini merupakan keputusan dari CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola yang berambisi untuk mempercepat riset Aprilia RS-GP.
"Aprilia Racing akan saya bawa menjadi divisi yang tidak sekadar mengembangkan citra motor, tetapi juga sebagai wujud komitmen perusahaan," ujar Massimo Rivola.
"Sekarang kami mempersiapkan infrastruktur dan masalah manajemen dalam membina empat motor dan dua tim berbeda," sambung mantan Direktur Olahraga Scuderia Ferrari F1 Team itu.
"Kami siap mempersiapkan kerjasama jangka panjang dengan Gresini, meski Fausto (pemilik Gresini) juga tertarik pindah ke Suzuki jika kontrak dengan kami berhenti," tambahnya dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Berbeda Dengan Valentino Rossi, Andrea Dovizioso Harus Berhenti Balap Karena Lelah Secara Mental
Ia berniat untuk terus bekerjasama dengan Gresini yang sudah mengawal Aprilia sejak comeback ke MotoGP pada tahun 2015.
Namun jika Gresini akan hijrah ke Suzuki, ia berniat mengakuisisi Avintia Racing yang dikabarkan sudah cukup bosan bekerjasama dengan Ducati.
Wah, banyak peminat nih!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR