Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Memilih Yamaha Untuk Menunjukkan Saya Tidak Hanya Menang Karena Honda
"Satu-satunya tujuannya (Marquez) adalah untuk menghancurkan balapan Valentino dan karena (saat) itu kesempatannya memenangkan gelar juara dunia. Itu adalah balas dendam yang baik dan bagus," tambah Chicho Lorenzo.
Memang, sebelum aksi Sepang Clash 2015, hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez sudah mulai memanas sejak seri MotoGP Argentina 2015.
Ketika balap di Negeri Tango itu, Marquez terjatuh saat bertarung melawan Rossi, sehingga membuatnya gagal menyelesaikan balap.
Layaknya di MotoGP Argentina 2015, Menurut Chicho, di MotoGP Malaysia 2015 pun lap time milik Rossi lebih cepat ketimbang Marquez.
Baca Juga: Jelang Seri Perdana MotoGP 2020, Tiga Juara Dunia GP500 Ini Ungkap Cara Kalahkan Marc Marquez
"Marquez membalap pada waktu yang lebih lambat dan Valentino juga kembali menjaga kecepatan normalnya setelah kejatuhan Marc," aku pria asal Spanyol itu.
Chicho melontarkan pernyataan tersebut, tentu berdasarkan catatan waktu dari Rossi dan juga Marquez berdasarkan putaran yang telah mereka lakukan.
"Alih-alih menjalankan balapannya, dia hanya memikirkan untuk mengganggu Valentino," sebut ayah dari juara dunia 5 kali ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR