OtoRace.id - Kabar mengenai hengkangnya Andrea Dovizioso dari Ducati dan dari kancah MotoGP kini makin berhembus kencang.
Masalah finansial yang dialami Ducati Corse membuat masalah kontrak dan upah Andrea Dovizioso menemui jalan buntu.
Pilihan bagi Andrea Dovizioso adalah hengkang dari Ducati atau memang berhenti dari kancah MotoGP.
Kursi panas di Ducati Team itu pun menjadi banyak incaran, khususnya Johann Zarco yang notabene pembalap yang dikontrak langsung oleh Ducati Corse.
Baca Juga: Negosiasi Kontrak Dengan Ducati Dihadapi Andrea Dovizioso, Diganti Jorge Lorenzo?
Tahun ini, Johann Zarco yang berseragam Avintia Racing memang membesut Ducati Desmosedici GP19 semusim penuh.
Jika performanya apik dan mampu terus bersaing di 10 besar, bukan tidak mungkin pembalap asal Perancis itu bisa direkrut ke tim utama.
"Saya yakin, saya punya kesempatan tinggi untuk ke tim pabrikan kalau Dovizioso menyatakan pensiun," ujar Johann Zarco.
"Tetapi saya dan tim harus melihat hasil dari seri pertama untuk membuktikan kalau saya memang kompetitif bersama Ducati," sambungnya dilansir dari GP One.
Baca Juga: Pendapatan Berkurang Rp 1,1 Triliun, McLaren F1 Team Kini Terancam Bangkrut
Meski mengaku dapat kesempatan besar, Johann Zarco akan sangat menyayangkan jika akhirnya Dovi memutuskan untuk pensiun.
Ia sudah melakukan riset yang sangat berpengaruh besar bagi Ducati dalam tiga tahun terakhir.
Hasilnya adalah selalu bersaing untuk gelar juara dunia, meski selalu menjadi runner-up.
"Jika tidak ke tim pabrikan, maka kans lain bagi saya di 2021 adalah menuju Pramac Racing. Setidaknya mendapatkan motor dengan mesin terbaru," pungkasnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Apa Yang Dirasakannya Ketika Berada di Garis Start
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR