Bernie Ecclestone Klarifikasi Pernyataan Rasisnya, Akan Segera Jelaskan ke Lewis Hamilton

OtoRace.id - Sepekan terakhir F1 dihebohkan dengan pernyataan kontroversial mantan bosnya, Bernie Ecclestone.

Bernie Ecclestone menanggapi isu rasis yang sedang ramai di dunia termasuk di F1, terutama soal rencana dibentuknya komisi khusus soal rasisme di F1 ini.

Ecclestone menyebut bahwa orang kulit hitam sering lebih rasis dibanding orang kulit putih.

Hal itu mengundang kontroversial besar.

Baca Juga: Test Rider Beberkan Suzuki GSX-RR Bisa Menang Lebih Dari Tiga Kali Tahun Ini

F1 bahkan disebut akan melarang Ecclestone hadir lagi di balapan.

Lewis Hamilton langsung memberikan tanggapan keras soal statement Ecclestone ini.

Hamilton menyebut Ecclestone sebagai pembangkang dan tidak berpendidikan.

Kini Ecclestone akhirnya memberikan klarifikasi soal pernyataan kontroversialnya, seperti dilansir OtoRace.id dari GPFans.com.

"Penyesalanku satu-satunya, aku kira, aku tidak tahu secara jelas soal orang kulit hitam yang juga rasis," kata pria 89 tahun ini.

"Tidak diragukan sebenarnya mereka punya alasan bagus untuk itu. Aku tak tahu kenapa orang kulit hitam selalu dikucilkan. Tentu ada alasan dan aku tak tahu. Soal pernyataanku, aku minta maaf tidak sesuai dengan maksudku," jelasnya.

Baca Juga: IRC Siapkan Fasti 2 Ukuran Ring 14 Inci, Cocok Untuk Balap Matic!

Ecclestone juga ingin memperbaiki hubungannya dengan Hamilton yang tiba-tiba retak karena statementnya.

Tapi Ecclestone tidak sepenuhnya merasa salah karena maksudnya tidak seperti itu.

"Aku yakin kami akan memperbaiki. Aku yakin kami akan bisa. Dia kadang berbicara di luar nalar, dan mungkin saat moodnya membuatnya ingin berbicara sesuatu," jelasnya.

Ecclestone mengaku dirinya tak punya masalah dengan orang kulit hitam.

"Beberapa tahun lalu Mercedes menyediakanku mobil saat di New York. Sopirnya juga kulit hitam. Dia bilang dia ingin nonton balapan di Montreal (Kanada) tapi tak yakin apakah bisa ke sana. Aku bilang jangan khawatir lalu aku memberinya tiket sebagai tamuku, dan dia juga ikut naik pesawat bersamaku," tegasnya.

"Istriku (Fabiana) bilang bahwa aku tidak membedakan warna kulit orang. Aku jujur tak pernah bilang aku tidak suka orang kulit hitam. Begitu juga kebanyakan orang kulit putih lainnya. Aku cuma tak suka dengan orang yang buruk, tapi bukan karena kulitnya," jelasnya.