OtoRace.id - F1 akan memulai seri pertamanya akhir pekan ini (5/7) di sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Setiap tim mengalami pengurangan dalam jumlah staff yang berada di pit, termasuk pembalap, mekanik, manajemen, dan kru pit stop dengan maksimal 80 orang.
Biasanya setiap pembalap butuh 17 orang, kini hanya 14 nama yang didaftarkan sebagai kru pit stop.
Beberapa posisi yang dicabut adalah pemegang alat pemadam kebakaran dan juga dua orang pengawas kondisi pit sebelum area pit lane dinyatakan aman bagi pembalap kembali ke lintasan.
Baca Juga: Nahas! 19 Hari Jelang Seri Perdana MotoGP 2020, Andrea Dovizioso Patah Tulang Akibat Balap Motocross
Tiga posisi tersebut merupakan hal yang 'ringan' dan tidak terlalu butuh peran besar, sehingga bisa diambil dari salah satu kru no teknis yang tetap diberikan baju pengaman untuk menjadi kru pit stop.
Tak pelak posisi tersebut akan ditempati oleh orang yang bertugas ganda, bisa saja ia juga berasal dari tim mekanik atau bahkan sopir motor home.
"Sehingga jumlah orang yang terlibat dalam pit stop tetap sama, yaitu 17 orang," ujar Laurient Mekies selaku Direktur Olahraga Ferrari.
"Hanya saja, orang yang menggantikan posisi tersebut juga harus cekatan jika ada masalah ketika melakukan pit stop," sambungnya dalam situs Planet F1.
Baca Juga: Bernie Ecclestone Klarifikasi Pernyataan Rasisnya, Akan Segera Jelaskan ke Lewis Hamilton
Ferrari selalu menjadi tim kedua tercepat dalam melakukan pit stop.
Rata-rata waktu yang dilakukan Maranello Squad untuk mengganti ban pembalapnya adalah 2,1 detik.
Tercepat masih dipegang oleh Red Bull Racing yang kerap di bawah dua detik dengan rekornya 1,8 detik.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Planetf1 |
KOMENTAR