OtoRace.id - Belum adanya keputusan mengenai karir Valentino Rossi, tak sedikit pihak yang berspekulasi hingga utarakan pendapatnya.
Seperti halnya Jorge Martinez, mantan rival Rossi di kelas GP 125 cc tahun 1996-1997.
Pria yang kini juga pemilik tim Aspar Racing Team itu lebih menyarankan Rossi untuk pensiun ketimbang melanjutkan balap.
Tentunya, dirinya bukan berkomentar sebagai rival Valentino Rossi lagi, melainkan dari sudut pandang sebagai pemilik tim.
Baca Juga: Bukan Franco Morbidelli, Ini Dia Rekan Setim yang Cocok Untuk Valentino Rossi Versi Sang Ayah
"Saya sering mendengar kritik yang dialamatkan kepada Valentino," ucap Martinez kepada Dazn dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
"Jelas bahwa dia akan membuat kesalahan, karena semua orang dalam hidup melakukannya. Tapi, maksudku, bagaimana mungkin aku sudah pensiun selama dua puluh tiga tahun dan bocah ini terus berlari?" tambah Martinez yang pensiun dari World GP di akhir tahun 1997.
Namun ada hal yang membuat dirinya salut kepada Rossi hingga kini.
"Ia memenangkan GP pertamanya di Brno pada tahun 1996 dan sangat mengagumkan bahwa pada usia 41 tahun ia masih bentrok dengan Marquez dan pembalap-pembalap lain yang lapar (kemenangan) dan sedang bersinar," beber Martinez.
Baca Juga: Franco Morbidelli: Saya Tidak Ingin Jadi Rekan Setim Terakhir Valentino Rossi di MotoGP
Jorge Martinez juga berkata kalau hal inilah yang membuat Valentino Rossi menjadi salah satu orang istimewa dalam MotoGP.
“Ketika Anda beberapa tahun lebih tua, Anda biasanya kehilangan agresi, keinginan untuk bertarung dan mengambil risiko," jelas pria yang menerima penghargaan sebagai salah satu Legenda MotoGP ini.
Namun, apa yang terjadi pada Rossi, justru sebaliknya dari yang biasanya dialami pembalap berusia tua.
Justru menurutnya, Valentino Rossi seolah tidak pernah takut untuk bertarung dan mengambil risiko serta penuh motivasi.
Baca Juga: Valentino Rossi dan Kekasih Menikmati Liburan Sebelum Jalani Jadwal MotoGP 2020 yang Padat
Namun dengan semua yang dimiliki Rossi itu, Martinez menilai alangkah lebih baik jika Rossi pensiun dan menikmati hidupnya.
"Dia secara finansial memiliki banyak uang, memiliki tim di Moto3 dan di Moto2, sebuah akademi balap."
"Dia seharusnya tidak mengambil risiko lagi, tetapi Valentino Rossi adalah Valentino Rossi," pungkas pria asal Spanyol yang aktif sebagai pembalap World GP di tahun 1982-1997 ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR