Baca Juga: Terapkan Protokol Kesehatan, Ada Perubahan Penempatan Lokasi Petugas Marshal di F1 2020
Sedangkan motor yang digunakan Fabio Quartararo dalam sesi tes pribadi kemarin, sudah mengalami perubahan pada bagian elektronik hingga bagian pengereman dengan menggunakan cakram carbon.
Padahal, dalam peraturan hanya diperbolehkan melakukan ubahan seperti fairing atau ban saja.
Maka itu, Quartararo kemungkinan akan diberikan saksi penalti oleh FIM ketika seri perdana MotoGP dipentas 19 Juli mendatang.
Tetapi jika memang Quartararo akan diberikan sanksi, belum diketahui penalti seperti apa yang akan diterima pembalap Prancis ini.
Baca Juga: Usai Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, Apakah Pol Espargaro Ke Repsol Honda Hanya Untuk Pensiun?
Namun yang pasti, sanksi ini jelas akan merugikan Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Entah secara sadar atau tidak Quartararo melakukan tes privat dengan motor modifikasi tersebut.
Namun, El Diablo, julukan Quartararo, merasa puas sudah bisa melakukan tes di sirkuit dengan motor superbike.
"Tidak, saya pikir itu sudah cukup. Saya tidak perlu motor untuk melakukan catatan waktu terbaik, tetapi butuh motor untuk latihan. Karena itu lebih dari cukup dan pada akhirnya saya tidak menemukan kekurangan," ucap Quartararo dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.
Baca Juga: Maverick Vinales: Valentino Rossi dan Fabio Quartararo Bukan Ancaman
"Dengan lebih banyak peralatan, tentu saja kami akan memiliki bahkan lebih cepat, tetapi terus terang, kombinasi itu sempurna. Itulah yang saya butuhkan dan saya benar-benar menikmatinya!" jelas Quartararo lagi.
Wah...
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR