Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Formula 1

Ketinggalan Hampir Satu Detik Dari Mercedes, Ferrari Berniat Tiru Teknologi DAS?

Didit Abdillah - Selasa, 7 Juli 2020 | 18:10 WIB
Charles Leclerc tidak menduga bisa podium di mobil Ferrari yang bermasalah.
Charles Leclerc tidak menduga bisa podium di mobil Ferrari yang bermasalah.

OtoRace.id - Banyak faktor keberuntungan yang membawa Scuderia Ferrari F1 Team bisa meraih podium kedua di F1 Austria (5/7) lewat pembalapnya, Charles Leclerc

Seperti banyak pembalap yang kecelakaan dan juga dipenaltinya Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas). 

Padahal Ferrari SF1000 kerap bermasalah pada sektor keseimbangan mobil sejak sesi latihan. 

Mereka kerap tertinggal 0,7 detik dari Valtteri Bottas (Mercedes AMG Petronas) yang mendominasi sejak sesi latihan pertama. 

Baca Juga: Sang Ayah Kasih Bocoran, Jorge Lorenzo Negosiasi Dengan Ducati

Teknologi Dual Axis Steering (DAS) yang dimiliki Mercedes pada W11 tahun ini jelas memberikan dampak kecepatan yang signifikan. 

Khususnya di trek lurus untuk sirkuit yang dengan dominasi trek lurus seperti di sirkuit Red Bull Ring. 

Masalah keseimbangan jadi hal yang harus diperhatikan untuk seri kedua akhir pekan ini (12/7) yang juga masih digelar di Red Bull Ring. 

"Kecepatan kami tidak seharusnya tertinggal dengan jarak yang sangat jauh itu dari Mercedes," kata CEO Ferrari, Louis Camilleri. 

Baca Juga: Sejarah Punuk Baju Balap MotoGP, Fitur-fitur Sampai Perannya di Aerodinamika

Baca Juga: Baru Bersinar di WSBK, Scott Redding Merasa Seperti Sudah Pensiun. Kenapa?

"Semua data evaluasi kami akan cukup untuk kembali balapan di Red Bull Ring nanti. Semuanya harus segera diperbaiki, karena kami cukup kompetitif di balapan pertama," lanjutnya dikutip dari Planet F1. 

Louis Camilleri pun meminta tim riset F1 untuk segera mengevaluasi ketertinggalan dari Mercedes. 

Apakah ini Ferrari akan mengadaptasi teknologi DAS juga?

"Teknologi itu tidak dilarang FIA, jadi bisa digunakan siapa saja. Kami akan coba membahas apakah teknologi ini juga diperlukan untuk Ferrari?" tutur Camilleri. 

Baca Juga: Roda Mobil Kimi Raikkonen Lepas Saat Balapan F1 Austria, Tim Alfa Romeo Didenda

FIA dan Liberty Media selaku promotor F1 melarang riset mesin dan aerodinamika untuk mobil F1 sampai 2021. 

Sehingga riset teknologi lain seperti DAS masih diizinkan.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Planetf1

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa