Tim asal Woking ini mengaku bahwa kejadian itu terjadi di hari Kamis, bukan saat hari Sabtu yang merupakan hari penting seperti yang disangka banyak orang.
Sebenarnya dalih McLaren tak menjawab apapun sih karena seharusnya tidak boleh ada tindakan mengakali seperti itu, apapun harinya.
Baca Juga: Tito Rabat Optimis Bisa Akur dengan Johann Zarco di Tim Reale Avintia Racing
Selain itu, suhu udara saat itu memang sangat panas.
Jika baru saja berjalan jauh dari suhu seperti itu mungkin saja suhu kepala orang akan panas juga.
Kabarnya, termometernya juga agak error karena mendeteksi suhu tubuh Norris dan pelatihnya mencapai 50 derajat Celcius, sesuatu yang aneh karena orang bisa mati dengan suhu tubuh segitu.
Bagaimanapun, Norris kabarnya harus dites Covid-19 lagi karena video tersebut.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotorioweb.com |
KOMENTAR