OtoRace.id - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti mengatakan ada risiko besar jika Andrea Dovizioso memutuskan untuk rehat selama satu musim dari MotoGP.
Andrea Dovizioso dan Ducati memang masih dalam tahap negosiasi mengenai kontrak baru dan gaji yang bakal diterima pria asa Italia itu.
Pasalnya, penurunan nilai kontrak yang membuat Andrea Dovizioso tak kunjung menandatangani kontrak baru.
Bahkan, ada kabar beredar bahwa Ducati sudah mempersiapkan Jorge Lorenzo sebagai langkah antisipasi jika Andrea Dovizioso tak juga menyepakati kontrak baru.
Baca Juga: Mantan Pelatih Ungkap Kepastian Kontrak Valentino Rossi, Juga Sebut Marc Marquez Menderita
"Jika setelah bekerja sama selama 7 sampai 8 tahun mereka masih harus menunggu sebelum mengambil keputusan, maka jelas ada yang salah," kata Guidotti seperti dilansir OtoRace.id dari tuttomotoriweb.com.
"Kurangnya klarifikasi dari kedua pihak juga terkadang dapat mengakibatkan situasi semacam ini," ucap Guidotti.
Ducati memang ingin mengamankan tanda tangan Andrea Dovizioso lebih cepat karena ia masih menjadi pembalap Ducati yang paling cepat.
Tetapi, mereka juga terpaksa menurunkan nilai gaji demi menjaga kekuatan finansial yang sedang goyah akibat pandemi Covid-19.
"Saya berharap Andrea dan Ducati segera menemukan kesepakatan. Karena, saya mendengar ada kemungkinan Dovi rehat," jelas Guidotti.
"Saya rasa itu (rehat) hal yang berisiko, meski tawaran yang datang nanti memang terkadang lebih menarik daripada tawaran yang datang di awal musim," tegas Guidotti.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR