Lalu ada cuaca, dimana kemarin di World Superbike cuacanya tidak sampai 30 derajat Celcius pada aspalnya, sedangkan Marc Marquez di 2019 pada suhu hampir 50 derajat.
Alasan tersebut sudah cukup membuktikan bahwa catatan kedua motor tak bisa dibandingkan dengan variabel terlalu bebas seperti itu.
Baca Juga: Menang Gugatan, Valentino Rossi Bisa Lanjut Renovasi Trek Pribadinya
Beda cerita jika keduanya tes atau balapan langsung di trek dan waktu yang sama.
Biar lebih jelas, ingat kembali rekor waktu yang masih dipegang Jorge Lorenzo di 2018.
Lorenzo mencatat 1 menit 38,680 detik di Barcelona, hampir 2 detik dari Rea kemarin.
Coba bandingkan juga soal kecepatan di trek lurus.
Rea hanya mencetak top speed 316 km/jam, sementara Alex Rins tahun lalu mencetak 345 km/jam.
Karakter trek dengan banyak tikungan juga membuat pemakaian ban khusus kualifikasi akan menguntungkan Superbike.
Beda cerita jika di trek dengan trek lurus dominan.
Baca Juga: Dorna Sports Berencana Kurangi Jumlah Balapan di MotoGP 2021 dan 2022, MotoGP Indonesia Bagaimana?
Pada akhirnya tetap tidak bisa dibuktikan motor Superbike lebih cepat dari MotoGP jika tidak langsung mengadunya dalam kondisi yang sama dan dalam kondisi balapan, bukan cuma memakai ban kualifikasi untuk satu lap.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR