OtoRace.id - Valentino Rossi mengalami mimpi buruk di MotoGP Spanyol 2020 pekan lalu (19/7).
Dirinya menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang tak berhasil finish, sedangkan tiga pembalap Yamaha lainnya menempati posisi 5 besar.
Blak-blakan Rossi mengungkap kalau permasalahan yang dihadapinya selama ini adalah karena ban Michelin yang dirasa tidak cocok dengan postur tubuhnya.
Maka itu, selama membalap dengan ban Michelin, Valentino Rossi hanya berhasil meraih tiga kemenangan, kontras jika dibandingkan ketika MotoGP masih ditopang Bridgestone sebagai pemasok tunggal ban MotoGP.
Baca Juga: Kesepakatan Kontrak Ducati dan Andrea Dovizioso Bisa Dipercepat Gara-gara Marc Marquez
Dengan postur tubuh 181 cm dan berat 69 kg, hal ini membuat titik keseimbangan motor dengan gaya balap dan tubuhnya perlu perhatian lebih.
Apalagi, kemarin di sirkuit Jerez yang cuacanya sangat panas, Michelin kembali mengeluarkan ban baru mereka, sehingga membuat Rossi perlu seting dan adaptasi kembali.
"Semuanya berjalan baik di sini. Motor merespons panas ini dengan baik," ucap Rossi dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Namun untuk mengakali ban baru tersebut, Rossi membutuhkan performa pengereman dengan baik sebagai solusi untuk bisa membuatnya lebih cepat lagi dalam catatan waktu tempuh.
Menurut Valentino Rossi yang sempat mengamati Marc Marquez di sirkuit Jerez, teknik pengereman The Baby Alien itu lebih baik.
"Marc sangat baik dalam hal late braking. Kita harus melangkah lebih jauh. Saya pikir itu akan menjadi tujuan utama kami, karena fase pengereman sangat penting bahkan ketika menyalip adalah hal yang tidak mudah di sirkuit Jerez ini," bilang Rossi.
Namun tentunya jika melihat Marquez, sulit untuk menjadi pembanding lantaran berbedanya spek motor.
Maka itu, Yamaha mengizinkan untuk membuka seluruh data pembalap, termasuk Rossi yang bisa melihat data telemetri pembalap Yamaha lainnya seperti Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Franco Morbidelli.
Baca Juga: Marc Marquez Berpeluang Gagal Juara, Bos Repsol Honda Langsung Remehkan Calon Juara MotoGP 2020
"Ketika saya melihat data, penampilan kami sangat mirip," aku juara dunia sembilan kali itu.
"Maverick sangat kuat dalam pengereman, ia tampaknya mampu menghentikan motor lebih baik dari saya," bilang Rossi.
"Kami membaik pada hari Sabtu, tetapi itu tidak cukup. Kami membutuhkan lebih banyak! Kami bekerja sama dengan crew chief Davide Munoz. Kami membutuhkan langkah lain. Tetapi kami mungkin perlu sedikit waktu lagi," pungkas pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu.
Davide Munoz pun mengakui kalau dirinya dan tim sudah coba melakukan perubahan setting di hari Sabtu.
Baca Juga: Sebelum Hentikan Motor di MotoGP Spanyol, Dasbor Motor Valentino Rossi Menyala Kasih Peringatan
"Kami membuat perubahan besar dalam hal keseimbangan berat dan itu semua untuk memberikannya (Rossi; red) rasa percaya diri di bagian depan," jelas Munoz usai FP3 MotoGP Spanyol.
Nah, kira-kira masalah itu akan terpecahkan tidak ya di MotoGP Andalusia 2020 yang kembali pentas di sirkuit Jerez pekan ini (24-26/7).
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR