OtoRace.id - MotoGP akan menerapkan aturan baru pada MotoGP Andalusia di sirkuit Jerez akhir pekan ini.
Sebelumnya, ada kontroversi terjadi saat sesi kualifikasi MotoGP Spanyol.
Saat itu, ada crash dialami Jack Miller dan Alex Rins di salah satu tikungan yaitu tikungan 11.
Namun, beberapa pembalap tetap melaju cepat di sektor yellow flag padahal seharusnya melaju melambat.
Uniknya, Fabio Quartararo bisa meraih pole position meski melaju ngebut melewati yellow flag.
Padahal melanggar yellow flag dengan tetap melaju cepat harus dihukum.
Tentunya banyak kritikan soal keputusan ini.
Mulai akhir pekan ini, Race Direction akan menerapkan aturan tegas yang tidak abu-abu lagi, dimana catatan waktu pembalap langsung dihapus begitu ada yellow flag, entah single ataupun double yellow flag.
Para pembalap sudah diberi tahu sejak press conference sebelum dimulainya Grand Prix.
Stewards menegaskan akan lebih tegas dan lebih tega lagi untuk membatalkan waktu pembalap.
Atas regulasi baru ini, beberapa pembalap nampak tidak setuju, seperti halnya Jack Miller.
"Saya tidak 100 persen setuju dengan itu. Saya pikir banyak alasan masuk akal. Dengan catatan waktu yang sudah kita buat, tiba-tiba dihapus dan misalnya ban sudah dalam limit," jelas Miller di sesi jumpa pers MotoGP Andalusia 2020.
Alex Rins juga mengungkapkan pendapatnya tentang hal itu, "Saya rasa aturan ini sudah ada sebelumnya, saya tidak tahu kenapa mereka (race direction) tidak mempenaltinya (Fabio Quartararo)."
"Tetapi sekarang mereka berkata kalau di kualifikasi ada pembalap crash, mereka akan membatalkan (waktu) putaran," aku pembalap Suzuki Ecstar itu.
Baca Juga: MotoGP Andalusia 2020, Maverick Vinales Wanti Fabio Quartararo: Saya Tidak Akan Kalah Lagi Dari Kamu
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR