Jika ia tidak beranjak atau memperbaiki posisinya, maka ia akan kehilangan puncak klasemen sementara dari Luca Marini.
Setelah 14 lap berlalu, kondisi ban Ene Bastianini mulai haus karena beberapa kaliia tidak tepat dalam melakukan pengereman.
Jaraknya dengan Luca Marini kian terkikis dan beberapa kali ada percobaan overtaking.
Namun Luca Marini juga melupakan performa ban depannya dan membuatnya malah kehilangan jarak.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Tidak Senang Dikalahkan Pembalap Dari Tim Satelit Ducati
The charge has begun for @tetsuta45! ????
It was about this point in the race where we saw him come through the field in Qatar! ????#AndaluciaGP ???? | #Moto2 pic.twitter.com/uXpZJzcyzt
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 26, 2020
Di 5 lap terakhir, Enea Bastianini memimpin dengan jarak 1,8 detik dari Luca Marini di posisi kedua.
Posisi yang aman jika untuk meraih kemenangan. Lalu Tetsuta Nagashima pun mulai merangkak naik ke posisi 10, meski ia masih berisiko kehilangan puncak klasemen.
Banyak pembalap yang jatuh, membuat pembalap Indonesia, Andi Gilang (Honda Team Asia) mulai merangkak ke 20 besar.
Sama seperti seri lalu, Andi Gilang juga bersaing dengan Bo Bendsneyder untuk posisi 19.
Baca Juga: Alex RIns Yakin Bisa Dapatkan Point Meski Menjalani Balapan MotoGP Andalusia 2020 yang Menyakitkan
Namun Andi Gilang harus puas finish di posisi 20, hasil yang cukup baik bagi debutnya.
Kemenangan menjadi milk Enea bastianini, dan duo SKY Racing Team VR46 mengisi podium tiga dan dua.
Sedangkan puncak klasemen masih jadi milik Tetsuta Nagashima yang membungkus posisi 11 dengan 4 point.
HASIL BALAP MOTO2 ANDALUSIA 2020
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR