OtoRace.id - Marc Marquez yang mengalami patah tulang harus mundur dari MotoGP Andalusia 2020, Spanyol (26/7) lalu.
Ini pertama kalinya pembalap Repsol Honda Team itu absen dari MotoGP sejak debutnya di 2013.
Meski sempat mengaspal di hari Sabtu (25/7), Marc Marquez tidak bisa melanjutkan ke hari Minggu untuk balapan.
Lengan kanannya yang baru dioperasi (20/7) terlihat membengkak dan kembali mendapatkan penanganan.
Lengan memang terbilang bagian yang krusial jika mengalami patah tulang, karena fungsinya untuk menahan beban.
Dilansir dari Kompas Health, lengan berfungsi menahan bobot yang terbilang berat. Dalam kancah olahraga, lazim dialami atlet-atlet angkat beban.
Mereka harus absen dalam jangka waktu yang terbilang lama untuk masa pemulihan. Bagi pembalap, lengan juga berfungsi untuk menahan bobot motor, baik saat mengerem dan menikung.
Itulah kenapa Marc Marquez tidak bisa optimal karena ia harus menahan bobot motor Honda RC213V yang mencapai 170 kg jika dalam kondisi bensin penuh.
Baca Juga: Pembalap Yamaha Rawan Kena Penalti, Lin Jarvis Mulai Panik
Baca Juga: Naik 8 Posisi di Balapan MotoGP Andalusia, Pembalap Indonesia Andi Gilang Dipuji Bos Tim
Ditambah ia melakukannya dengan kecepatan tinggi, jelas akan lebih menyiksa. Berbeda dengan Alex Rins yang mengalami dislokasi bahu, tetapi masih bisa menjalani lomba.
Karena titik beban tidak pada bahu, meskipun tetap mengganggu performanya.
Nah dampak dari lengan yang patah dan tidak segera ditangani adalah tidak bisa menahan beban itu sudah pasti.
Kedua akan berdampak pada keseimbangan dalam waktu dekat. Butuh sedikit waktu lebih lama agar keseimbangan tubuh kiri dan kanan bisa kembali.
Baca Juga: Jack Miller Akui Kecepatan Yamaha di Balapan MotoGP Andalusia 2020
Latihan fisik menjadi hal yang wajib dilakukan Marc Marquez agar ia kembali ke performa primanya di lintasan.
Lekas sembuh, Champ!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR