OtoRace.id - Beberapa waktu lalu Valentino Rossi menghadapi berbagai kritik tentang performa dirinya yang 'telah usai' di panggung MotoGP.
Terutama, setelah hasil buruk di seri perdana MotoGP 2020 yaitu di MotoGP Spanyol yang harus dilaluinya dengan beragam kesulitan hingga akhirnya tidak finish akibat masalah teknis mesin YZR-M1.
Banyak pihak yang akhirnya meragukan kemampuan Valentino Rossi memacu motor YZR-M1 2020, seolah dirinya sudah tidak bisa berprestasi lagi di ajang MotoGP untuk bersaing dengan para pembalap muda yang usianya hampir dua kali lipat darinya.
Namun di MotoGP Andalusia 2020, Valentino Rossi seolah menjawab serta membungkam para pengkritik dirinya dengan meraih podium tiga dengan berbagai drama yang dilaluinya.
Baca Juga: Apa Akibat Dari Patah Tulang Lengan yang Dialami Marc Marquez Dalam Waktu Dekat?
"Paruh kedua di musim MotoGP 2019, saya sangat frustasi. Saya sangat lambat dan sangat menderita," aku Rossi dilansir OtoRace.id dari wawancara dengan MotoGP.com.
Namun dengan podium tiga di MotoGP Andalusia 2020 ini, The Doctor mengakui kalau dirinya dan tim bekerja dengan cara berbeda.
"Kami harus bekerja keras, karena kami harus memberikan tekanan kepada Yamaha. Terkadang untuk alasan politis. Itu masalah politis, kami ingin mengganti motor," ucap Rossi diiringi tawa.
Meski dirundung masalah, tetapi Rossi mengakui kalau dirinya tidak menyerah dan dibuktikan dengan hasil yang baik di Jumat pagi (24/7) ketika sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Andalusia 2020.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR