OtoRace.id - Usai F1 Inggris, Renault lanjutkan lagi protesnya soal mobil tim Racing Point RP20.
Ini jadi protes yang ketiga kalinya sejak F1 2020 dimulai.
Sama dengan 2 protes sebelumnya di F1 Stiria dan Hongaria, Renault memprotes kemiripan part mobil tim Racing Point dengan tim mitra pemasok mesinnya, Mercedes.
Part sistem pengereman kembali jadi yang utama sebagai yang diprotes Renault.
Baca Juga: Unik! 4 Orang Ditangkap Polisi Pada Gelaran F1 Inggris Kemarin
Pekan lalu, Andrew Green sebagai direktur teknik Racing Point, menjelaskan kesamaan sistem pengereman RP20 dengan mobil Mercedes musim lalu, memang sama dan itu legal tanpa melanggar aturan.
Jadi RP20 memang meniru desain mobil W10 yang dipakai Mercedes musim lalu, tapi masih di dalam rehulasi.
Sementara itu, Renault berpegang bahwa saluran pengereman itu harus didesain oleh tim itu sendiri, bukan milik tim lain.
Renault akan terus melayangkan protes sampai ada keputusan sidang yang diharapkan diadakan pekan depan.
"Kupikir itu tuduhan keras," kata Green dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
"Beberapa dokumen dikirimkan ke FIA dan lainnya dikirimkan ke juri beberapa hari lalu," ungkap Green.
Green menilai Renault mau legowo menuruti hasil yang sudah diputuskan.
"Pengacara sudah bekerja sejak pekan sebelumnya dan kupikir hal itu bisa ditolak," sambungnya.
"Jelas regulasinya dan kami melakukan semua di bawah regulasi. Jadi kami tak perlu menjawab apapun lagi," tegas Green.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR