Ibarat kata, Johann Zarco langsung pasang badan yang bermakna berhias diri untuk memikat Ducati Corse.
"Saya mendengar berita itu hari ini, cukup aneh Dovi tidak mengkonfirmasi apapun sejak saat ini. Jadi, kami harus mengkonfirmasi kalau dia tidak membalap tahun depan di MotoGP (bersama Ducati; red)," ujar Zarco dikutip OtoRace.id dari MotoGP.com.
"Bagi saya, itu artinya ada kursi yang harus diambil. Saya ingin bersama Ducati dan saya akan melakukan yang terbaik dan kita lihat apakah saya berhak untuk menjadi pembalap pabrikan Ducati atau tidak," bilang Zarco terus terang.
Menurut Zarco sendiri ini adalah kesempatan baginya juga untuk tetap berada di MotoGP untuk tahun depan, tidak hanya untuk di 2022 saja.
Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2020, Johann Zarco Bela Diri Pernah Hina Tim Avintia
"Ini mengingatkan pada beberapa bulan lalu, tentang pertanyaan besar saya, apakah saya masih bisa tetap di MotoGP untuk beberapa tahun ke depan," aku pembalap Prancis ini.
"Jadi tetap berusaha cepat dan saya berharap besar dalam beberapa bulan ke depan," pungkas Zarco yang mempersembahkan podium tiga untuk Ducati di MotoGP Ceko 2020 lalu.
Nah, namun pastinya Zarco bukan calon tunggal pengganti Andrea Dovizioso loh.
Beberapa nama pun mencuat seperti Fransesco Bagnaia dan bahkan Jorge Lorenzo sebagai kandidat lain pengisi bangku kosong Desmosedici GP yang ditinggalkan Dovi.
Baca Juga: Sang Ayah Kasih Bocoran, Jorge Lorenzo Negosiasi Dengan Ducati
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR