OtoRace.id - Valentino Rossi tampaknya benar-benar trauma hampir jadi korban 'peluru nyasar' di MotoGP Austria 2020 akhir pekan lalu.
Sebelumnya, Valentino Rossi mengaku sangat takut hingga tiba-tiba jadi religius dengan mengaku ingin berdoa usai selamat dari insiden lap ke-9 MotoGP Austria.
Bagaimana tidak, Rossi hanya beberapa cm saja selamat dari puing-puing motor Franco Morbidelli dan Johann Zarco di tikungan 3 Red Bull Ring.
Bahkan Rossi sempat melihat tayangan ulang sambil menggeleng-gelengkan kepalanya sambil deg-degan, dan harus kembali ke trek beberapa menit setelahnya dengan memori tersebut.
Baca Juga: Jelang MotoGP Stiria: Brad Binder Kasih Saran Ke Pol Espargaro Agar Kompetitif di Red Bull Ring
Rossi langsung menelpon pacarnya, Francesca Sofia Novello, lalu ibunya Stefania Palma, dan ayahnya Graziano.
Dan kini secara mengejutkan, The Doctor meninggalkan seluruh anggota timnya yang stay di Spielberg.
Rossi memilih kembali ke Tavullia, kampung halamannya, di tengah hari-hari padat.
Pembalap 41 tahun ini memilih menenangkan pikirannya dengan jauh dari trek, di saat Yamaha berjibaku mengatasi masalah motor YZR-M1 yang punya klep gampang rusak.
Baca Juga: YZR-M1 Maverick Vinales Sempat Mogok di MotoGP Austria 2020, Segini Konsumsi BBM Motor MotoGP
The Doctor dipastikan kembali ke Red Bull Ring hari Kamis (20/8/2020).
"Tentu aku minta maaf harus meninggalkan timku. Tapi akan lebih mudah di sana, tapi aku baik-baik saja kok," kata Rossi dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.
Wah, semoga setelah pulang dari Tavullia, Valentino Rossi punya semangat baru untuk menghadapi seri MotoGP Stiria 2020.
Ya, MotoGP Stiria 2020 yang akan dipentas di sirkuit yang sama, sirkuit dimana nyawanya nyaris terenggut.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR