OtoRace.id - Kasus crash Johann Zarco dengan Franco Morbidelli di MotoGP Austria 2020 turut menyita perhatian Giacomo Agostini.
Seolah Johann Zarco tidak sepenuhnya bersalah atas kejadian crash MotoGP Austria pekan lalu.
Bahkan, Giacomo Agostini mengungkapkan kalau dirinya tidak senang mendengar istilah-istilah yang dipakai untuk menyudutkan pembalap MotoGP asal Prancis itu.
Ya, seperti Franco Morbidelli yang berkata kalau Johann Zarco setengah pembunuh ataupun Valentino Rossi yang berkata gila untuk pembalap juara dunia dua kali Moto2 itu.
Baca Juga: Trauma, Valentino Rossi Tinggalkan Timnya Jelang MotoGP Stiria 2020
"Kecelakaan antara Zarco dan Morbidelli sangat buruk, tapi saya tidak suka mendengar istilah tertentu yang digunakan, berbicara tentang setengah pembunuh," ungkap Giacomo Agostini dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.
Tidak hanya itu, soal pendapat Zarco melakukan pengereman dengan sengaja di depan Morbidelli, Legenda MotoGP ini juga menilai dari sudut pandang berbeda.
"Saya tidak berpikir ada orang yang begitu tidak sadar untuk melakukannya, karena pada saat itu Anda juga mempertaruhkan hidup Anda, begitu juga orang lain," kata juara dunia 15 kali itu.
"Dari gambar saya mengerti bahwa Zarco telah melihat celah dan masuk, seperti yang dilakukan dan dilakukan oleh setiap pembalap, tanpa bertanya terlalu banyak tentang bagaimana yang lain akan berperilaku. Jika Anda membuka pintu, Anda harus mengharapkan serangan itu," tambahnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR