OtoRace.id - Pembalap tim Avintia Racing, Johann Zarco, akan membetot gas Ducati GP19 dari pit lane saat balapan MotoGP Stiria 2020 alias MotoGP Styria 2020, Minggu (23/8/2020).
FIM MotoGP Stewards menyatakan Johann Zarco melakukan tindakan tidak bertanggung jawab soal crash lap ke-9 tikungan 3 seri sebelumnya, MotoGP Austria.
Zarco tak terima dengan penalti, tapi tak mau berlama-lama membuang waktu untuk banding soal hukumannya.
Pembalap asal Prancis ini memilih move on, meski dirinya tetap dongkol soal keputusan Stewards untuk MotoGP Styria 2020 ini.
Baca Juga: Tak Maksimal di Hari Pertama MotoGP Stiria 2020, Fabio Quartararo Belum Temukan Setelan Terbaik
Juara 2 kali Moto2 ini menyebut politik memainkan peran besar soal sanksi yang diterimanya.
"Kupikir kita bisa lihat hal ini akan membuatku semakin kuat. Hal ini membuatku melihat bahwa kau harus memainkan peran untuk meletakkan apa yang kau punya agar hidupmu benar," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
"Aku memahami olahraga ini bergerak dengan cepat, setiap pekannya, kita punya hal berbeda. Di atas semua kita bertemu dengan media, dimana mereka adalah orang terkuat. Dan kita lihat politik memainkan perannya," jelas Zarco.
Lalu, Zarco menyinggung peran Rossi yang powerful yang punya peran besar ke penalti yang diterimanya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR