OtoRace.id - Gelaran World Superbike alias WSBK Aragon 2020, Spanyol (28-30/8) seakan menjadi seri yang ditunggu oleh pasukan Ducati.
Benar saja! Chaz Davies yang merupakan pembalap Aruba.it Racing - Ducati langsung menguasai jalannya sesi FP1 WSBK Aragon 2020 yang berlangsung Jumat (28/8).
Bersama pacuannya Ducati Panigale V4 R, Chaz Davies mampu mencetak waktu terbaiknya di kisaran waktu 1;50,543 detik.
Hal ini membuatnya menjadi pembalap tercepat, bahkan menyingkirkan juara dunia bertahan 5 kali yaitu Jonathan Rea.
⏱ @chazdavies7 leads the way in FP1 with 1'50.543!
The king of Aragon isn't wasting any time!????#AragonWorldSBK pic.twitter.com/pMME7k7DJ3
— WorldSBK (@WorldSBK) August 28, 2020
Pembalap Kawasaki Racing Team WorldSBK itu pun hanya mampu menempati posisi 3 tercepat usai dirinya hanya mencatatkan bestlap 1;50,736 detik.
Sedangkan pembalap tercepat kedua di bawah Chaz Davies berhasil diamankan pembalap Ducati lainnya dari tim Goeleven yaitu Michael Ruben Rinaldi dengan bestlap 1;50,601 detik.
Sayangnya, rekan setim Chaz Davies yaitu Scott Redding nampak masih kesulitan menaklukkan sirkuit Aragon, lantaran dirinya hanya menempati posisi 11 dengan catatan waktu terbaiknya 1;51,439 detik.
Padahal bisa dibilang kalau sirkuit Aragon ini merupakan sirkuit yang cocok untuk Ducati Panigale V4 R.
Baca Juga: Ketikung Ducati, KTM Bakal Blacklist Jorge Martin di Kelas MotoGP
Itu karena sirkuit ini memiliki trek lurus dengan panjang 968 meter untuk memanjakan top speed Ducati Panigale V4 R.
Tetapi menjadi menarik, seharusnya Honda yang dibekali dengan Honda CBR1000RR-R harusnya juga bisa memanfaatkan trek lurus tersebut.
Pasalnya jika melihat top speed yang dihasilkan Alvaro Bautista dari tim HRC, dirinya berhasil tembus 321,4 km/jam.
Sementara, Chaz Davies dengan V4 R hanya bermain di 310,3 km/jam dan Jonathan Rea dengan Kawasaki ZX-10RR hanya di 305,9 km/jam loh!
Baca Juga: Wow! Menang di MotoGP Stiria, Miguel Oliveira Yakin Taklukkan MotoGP San Marino 2020
Namun sayangnya, Alvaro Bautista belum mampu memaksimalkan kelebihan top speed CBR1000RR-R lantaran dirinya hanya menempati posisi 4 tercepat.
Yang ada, malah dirinya mengalami masalah dengan mesin CBR1000RR-R yang kalau dijual di Indonesia menyentuh harga di atas Rp 1 miliar itu.
???????? Technical problems for @19Bautista ????#AragonWorldSBK pic.twitter.com/vQrVtqmn5c
— WorldSBK (@WorldSBK) August 28, 2020
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR