Baca Juga: Mantan Crew Chief MotoGP Ini Bilang Ada Kekacauan di Yamaha MotoGP
Hal itu ditanggapi positif oleh Bos Ducati yang menentukan perpanjangan dan perekrutan pembalap Ducati tersebut.
Menurutnya Pecco mampu mengartikulasikan motornya dengan cukup efektif.
"Itu bagus karena cara balap ini mengirim pesan ke pembalap Ducati lainnya, terutama Dovizioso. Dia melihat bahwa dengan gaya balap tertentu Anda bisa membuat motor berbelok, bahkan di trek yang bukan favorit untuk motor kami," aku Ciabatti.
Bahkan Direktur Olahraga Ducati ini sangat senang melihat empat pembalap di Ducati GP20 sekarang, karena lebih mudah untuk membandingkan gaya balap dan hasilnya.
Baca Juga: Beredar Kalender MotoGP 2021, Indonesia Bakal Digelar Bulan Oktober?
Memang, jika dilihat dari hasil Fransesco Bagnaia tahun lalu, dirinya banyak mengalami kesulitan.
"Tidak disangka Pecco mengalami masalah seperti itu tahun lalu. Tentu saja, dia tidak senang dengan musim 2019. Kami juga tidak bisa puas, karena kami tahu bakatnya yang luar biasa," kata Ciabatti.
Bahkan, pria berambut putih ini terang-terangan memperhitungkan bahwa Ducati bukanlah motor mudah untuk rookie.
"Semua orang tahu itu. Tapi kami bertaruh pada Pecco dua tahun lalu. Kami tidak pernah benar-benar kehilangan kepercayaan diri seperti Pecco ini. Itu sebabnya kami memberinya mesin 2020 untuk tahun ini, seperti Jack Miller."
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR