OtoRace.id - Sudah 12 tahun Ducati tidak merasakan nikmatnya menjadi juara dunia di MotoGP.
Gelar juara dunia MotoGP untuk Ducati, hanya diberikan oleh Casey Stoner di musim MotoGP 2007.
Dalam tiga tahun terakhir ini, Andrea Dovizioso selaku pembalap pabrikan Ducati hanya mampu menjadi runner up di bawah dominasi Marc Marquez dari Repsol Honda.
Untuk itu, menurut Pengamat MotoGP yaitu Carlo Pernat, kini Ducati telah mengubah strategi mereka dalam perekrutan pembalap untuk mencapai juara dunia yang hilang.
Baca Juga: Rahasia Terungkap! Bos KTM Tech 3 Buka Cara Kerja Dani Pedrosa Yang Bikin KTM Menang di MotoGP 2020
Termasuk juga, merekrut para pembalap muda yang berasal dari Moto2 untuk naik ke MotoGP 2021 mendatang.
Sampai saat ini, setelah Andrea Dovizioso mengatakan tak perpanjang kontrak dengan pabrikan Borgo Panigale, maka kontrak pembalap berusia di atas 30 tahun belum masuk dalam daftar pembalap Ducati untuk MotoGP 2021.
Bahkan beberapa nama pembalap muda seperti Enea Bastianini dan Luca Marini yang merupakan adik Valentino Rossi ada dalam list perburuan pembalap Ducati.
"Saya percaya 80 persen kalau Bastianini akan bergabung," ungkap Carlo Pernat yang pernah menjadi Manajer Valentino Rossi di awal karirnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Sangat Menanti di Musim yang Sama Dengan Adiknya, Luca Marini di MotoGP
"Strategi Ducati berubah karena mereka memberikan kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan kepada semua pembalap mereka," tambah Carlo Pernat dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
Dengan strategi tersebut, setidaknya memberikan tekanan kepada setiap pembalap untuk berjuang lebih keras demi mempertahankan kontrak mereka di tahun depan.
"Menurut pendapat saya, ini strategi yang bagus dari Ducati, mereka telah modern, tentunya ini langkah baru di Ducati," jelas Carlo Pernat lagi.
Dengan strategi ini dan banyaknya pembalap muda di Ducati, tentunya seolah memupuskan harapan dari para pembalap senior untuk bergabung.
Baca Juga: Wow! Perkembangan Sirkuit Mandalika Untuk MotoGP Indonesia 2021, Pembangunannya Dikebut
Sebut saja Jorge Lorenzo yang namanya dikaitkan untuk bergabung di Ducati sebagai pembalap pengganti Andrea Dovizioso.
Namun tentunya Lorenzo harus bersaing dengan Johann Zarco dan Fransesco Bagnaia untuk bisa mendapatkan kursi tim pabrikan.
"Untuk saat ini, Lorenzo kalah bersaing untuk mendapatkan motor, sebelumnya itu merupakan kemungkinan, tetapi Ducati telah memutuskan untuk memakai para pembalap muda," pungkas Carlo Pernat.
Nah, sebelum MotoGP San Marino 2020, rencananya Ducati akan mengumumkan pembalap pengganti Andrea Dovizioso di tim Pabrikan.
Baca Juga: Ketika Sang Iblis Memimpin Klasemen MotoGP, Begini Kata Valentino Rossi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne. com |
KOMENTAR