OtoRace.id - Meski sudah lewat sebulan, Jack Miller masih memberikan kritikan soal aksi Marc Marquez di balapan pertama MotoGP 2020 yang membuatnya crash.
Seperti yang diketahui, Marc Marquez yang sempat melaju melebar hingga melewati gravel dan kehilangan posisinya, terlalu memaksakan kembali ke depan hingga akhirnya crash fatal dan membuatnya patah luang.
Jack Miller menilai hilangnya peluang Marc Marquez jadi juara MotoGP 2020 karena kesalahannya sendiri.
Miller menilai Marquez terlalu melampaui batas.
Baca Juga: Rahasia Terungkap! Bos KTM Tech 3 Buka Cara Kerja Dani Pedrosa Yang Bikin KTM Menang di MotoGP 2020
"Itu melewati batas, melewati batas," kata Miller dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
Marquez sebenarnya sudah tahu bahwa itu berbahaya dan melampaui batas kemampuan motornya, tapi masih terlalu memaksakan.
"Masalahnya adalah traction control-nya tidak bekerja, putarabn rodanya jadi berbahaya, terlalu agresif," sambung pembalap asal Australia ini.
"Dan traction control-nya biang, 'Kau mau semua itu? Kuberikan'. Aku pernah mengalami hal itu beberapa kali, untungnya masih bisa menjaga diriku," jelas Miller.
Baca Juga: Bos Suzuki Yakin Marc Marquez Akan Sangat Ambisius Saat Kembali ke MotoGP
Kini Marquez harus menunggu 2-3 bulan lagi setelah plat titanium yang ditanam ke lengannya harus diganti beberapa waktu lalu.
Gelar MotoGP 2020 dipastikan lepas dari tangan pembalap bernomor 93 ini.
Itu karena jika dirinya balik dengan hanya 5 seri tersisa di MotoGP 2020, makanya hanya 125 poin maksimal yang bisa diraih.
Itu pun, kalau Marc Marquez juara 1 terus loh.
Kalau tidak juara pertama, pasti kurang dari 125 poin toh.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR