OtoRace.id - Johann Zarco menjadi perbincangan dalam kansnya untuk naik ke tim utama Ducati Team.
Ia punya hasil yang cukup baik selama membela Hublot Avintia Racing.
Terlebih saat menjadi pole seater dan podium ketiga di MotoGP Ceko membuatnya menjadi pembalap dengan posisi terbaik di motor Ducati Desmosedici GP.
Saingan utamanya untuk naik ke tim pabrikan adalah Francesco Bagnaia yang kini di tim Pramac Racing.
Baca Juga: Pol Espargaro Pernah 'Kehilangan' Motor Ketika Berduel Dengan Andrea Iannone di MotoGP San Marino
Namun Francesco Bagnaia mengalami cedera dan baru kembali balapan akhir pekan ini di MotoGP San Marino 2020, sirkuit Misano, Italia.
"Setelah hasil dari MotoGP Ceko, Ducati membuka kupingnya untuk mendengar pendapat saya dan mereka sangat menghargai hal itu," ujar Johann Zarco.
"Secara pribadi, saya layak untuk mendapatkan motor pabrikan terbaru di tahun depan," lanjutnya dilansir dari GP One.
Bagi Johann Zarco, ia memang ingin mendapatkan motor terbaru dari Ducati tahun depan meskipun ia tidak ingin manergetkan di tim utama.
Baca Juga: Catat! Bantah Rumor Pensiun, Ternyata di Seri MotoGP Ini Valentino Rossi Akan Mengumumkan Kontraknya
Sebab meski hijrah ke tim satelitnya, Pramac Racing juga bisa saja mendapatkan motor pabrikan terbaru asalkan menjadi pembalap utama.
Sampai saat ini, Ducati baru mengontrak Jack Miller untuk naik ke tim pabrikan.
Sedangkan untuk tandemnya masih menjadikan Francesco Bagnaia dan Johann Zarco untuk direkrut ke tim utama.
Sedangkan Pramac Racing sedang melakukan pertimbangan untuk pembalap Moto2 seperti Jorge Martin dan Luca Marini.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GP One |
KOMENTAR