OtoRace.id - Sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP San Marino di sirkuit Misano (11/9) terjadi perubahan suhu yang signifikan.
Aspal menjadi lebih panas dibandingkan sesi latihan pertama, sehingga para pembalap memilih kompon ban yang lebih keras.
Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang kompetitif di FP1 MotoGP San Marino mengombinasikan ban medium di depan dan belakang.
Namun ia tampak belum stabil, sedangkan calon rekan setimnya, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) memilih ban belakang keras, sedangkan ban depan tetap medium.
Impressive start to the session for @LecuonaIker! ????
The @Tech3Racing rookie is third behind the @sepangracing duo! ????#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/KerOm3YKPK
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 11, 2020
Cara yang dilakukan Maverick Vinales ini terbilang tepat, sehingga ban tidak mudah haus saat berada di tikungan cepat.
Rolling speed di tikungan memang membutuhkan ban belakang yang jauh lebih stabil, sehingga posisi motor tidak mudah bergeser.
Perbedaan pilihan ban Maverick Vinales dan Fabio Quartararo jelas menghasilkan catatan waktu yang berbeda.
Maverick Vinales bisa konsisten di 1 menit 33,5 detik, tetapi lambat di trek lurus. Sedangkan Fabio Quartararo cepat di trek lurus, bisa mencatatkan 1 menit 33,2 detik, tapi tidak konsisten.
Baca Juga: Marc Marquez Absen, Kayak Honda Pas Ditinggal Valentino Rossi di 2003
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR