OtoRace.id - Usai gagalkan Valentino Rossi podium di MotoGP San Marino 2020 akhir pekan lalu, Joan Mir mendapat banyak serangan.
Serangan itu dilakukan di akun sosial media Joan Mir oleh beberapa netizen yang merupakan fans berat Valentino Rossi.
Bagi fans berat Valentino Rossi, Joan Mir jadi sosok antagonis yang menggagalkan Valentino Rossi ikutan pesta di atas podium bersama 2 muridnya, Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia.
Menanggapi banyaknya serangan dari fans Rossi, Joan Mir menanggapi dengan santai.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gak Bisa Move On, Anak Legenda MotoGP Ini Akhirnya Jalin Kontrak Juga Dengan KTM
"Ini adalah masalah insting. Ketika aku ngebut, rivalku tak punya nama. Ini bukan pertanyaan soal rasa hormat, aku hanya fokus dengan yang kulakukan," kata Mir dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
"Bukan karena aku di Misano lantas aku harus kalem karena jika sesuatu terjadi dengan Valentino Rossi akan jadi masalah," tegas Mir.
Menurutnya, tak ada yang salah dengan yang dilakukannya, lha wong balapan kok tak boleh nyalip.
"Ketika kau jadi pembalap, hal seperti itu tak ada. Aku cukup cepat dibandingkan dengannya dan itu adalah pertarungan bagus dengan orang sepertinya yang tahu sangat banyak soal trek ini," ungkap pembalap Suzuki ini.
Secara hormat, Joan Mir juga sudah menyatakan permintaan maafnya kepada Valentino Rossi dalam sesi jumpa pers usai MotoGP San Marino 2020 pekan lalu.
Mir sendiri yang merupakan fans Rossi sejak kecil, mengaku bangga bisa menyalip sang idola.
"Aku bersiap untuk menyalip, aku mengincar setiap peluang kecil sekalipun. Saat itu dia membuka sedikit ruang, cukup untukku dan aku masuk. Aku hanya berharap dia tak kembali menutup line-nya karena kami berdua bisa crash. Lalu aku unggul dan mencoba menjaga posisiku sampai akhir," ungkap juara Moto3 2017.
Serangan ke Joan Mir adalah sikap tidak sportif, Rossi-pun pasti tidak suka dengan sikap fans semacam itu.
Baca Juga: Raih Podium di MotoGP San Marino 2020, Joan Mir Malah Minta Maaf
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR