OtoRace.id - Valentino Rossi seolah mengalami kesulitan untuk bersaing di 10 besar pembalap tercepat hari pertama MotoGP Emilia Romagna 2020 (18/9).
Dari jalannya sesi Free Practice 1 (FP1), Rossi hanya berhasil menempati posisi 17 setelah mencatatkan bestlap 1;32,832 detik atau tertinggal sekitar 1,2 detik dari Fabio Quartararo di posisi pertama.
Begitu juga dengan hasil yang ditorehkan di sesi FP2, meski berhasil meningkatkan catatan waktu dari FP1 yaitu 1;32,263 detik, tetapi Rossi masih berada di posisi 12.
Performa Valentino Rossi di hari pertama MotoGP Emilia Romagna 2020 ini terkesan loyo jika dibandingkan dengan hasil hari pertama MotoGP San Marino 2020 pekan lalu di sirkuit yang sama.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto2 Emilia Romagna 2020: Luca Marini Bikin Rekor Baru, Andi Gilang Minim Peningkatan
Hari pertama MotoGP San Marino 2020 Jumat lalu, Rossi berhasil menempati posisi 5 pembalap tercepat dan membuatnya sedikit aman untuk lolos secara otomatis ke Q2.
Meski begitu, juara dunia sembilan kali ini mengakui kalau dirinya masih memiliki perasaan yang baik dengan motor.
"Perasaan terhadap motor tetap bagus, tetapi kami memang perlu mengerjakan sesuatu di motor untuk meningkatkan kecepatan kami untuk lebih kuat lagi," ungkap Rossi dilansir dari MotoGP.com.
Hal itu karena menurut Rossi, di sesi FP1 dan FP2 MotoGP Emilia Romagna 2020 ini para lawannya terlihat lebih cepat jika dibandingkan dengan pekan lalu.
"Banyak pembalap yang meningkat gaya balapnya, juga meningkatkan setting motornya," aku Valentino Rossi.
Apalagi, di hari Selasa kemarin (15/8) juga digelar tes resmi MotoGP di sirkuit yang sama, sehingga banyak pembalap yang mampu berkembang di hari pertama MotoGP Emilia Romagna 2020 ini.
"Jadi kami harus segera menemukan cara untuk bisa lebih cepat lagi. Hari ini kami bekerja banyak terhadap motor, kami mencoba mencari cengkraman lebih baik," jelas Rossi.
"Dan, kami belum siap di akhir sesi FP2. Sementara ini saya terlempar dari 10 besar, tetapi beberapa pembalap juga mendapati hal yang sama, jadi sangat ketat (persaingan; red). Saya belum senang, kami harus melanjutkannya esok pagi (Sabtu; red)," tambah Rossi.
Baca Juga: Joan Mir Bilang Kehilangan Respect-nya ke Valentino Rossi, Gara-gara Diserang Fans?
Menurut Rossi, memang ada sisi positif dan negatifnya menjalani race double header alias dua seri di sirkuit yang sama meski berbeda waktu.
"Sangat sulit, tetapi inilah MotoGP. Terutama tahun ini, situasi bisa sangat berubah dari hari yang satu ke hari yang lain," bilangnya.
Setiap pembalap bekerja sangat kuat untuk meningkatkan performanya.
"Secara fisik ini juga sulit, Selasa (15/9) kami juga melakukan tes. Tes yang sangat penting, dan saya melakukan banyak putaran. Sejujurnya, di usia saya, kamu membutuhkan banyak waktu istirahat," bilang Rossi diiringi tawa kecil.
Meski begitu, Rossi berkata kalau dirinya tetap mencoba mengatur fisiknya dan berharap untuk pekan yang kompetitif di MotoGP Emila Romagna 2020.
Baca Juga: Ducati Memanas, Andrea Dovizioso Sewot dengan Postingan CEO Ducati Jelang MotoGP Emilia Romagna 2020
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR