OtoRace.id - Joan Mir mampu meraih podium dua di MotoGP Emilia Romagna 2020 usai mengovertake Pol Espargaro dan Fabio Quartararo (20/9).
Start dari posisi 11, secara perlahan pembalap Suzuki Ecstar ini mampu maju ke group depan untuk bertarung meraih podium.
Podium Joan Mir dua kali di sirkuit Misano ini, sekaligus menunjukkan performanya sebagai pembalap Suzuki yang konsisten bertarung untuk meraih kemenangan.
Namun begitu Joan Mir mengakui kalau di sirkuit Misano ini justru lebih buruk ketimbang sirkuit Red Bull Ring, Austria.
Pasalnya, dirinya justru terlempar dari posisi 10 besar untuk posisi start dan tak bisa memulai balap dari baris depan.
"Untuk di Austria, kami membuat kemajuan. Tetapi di sini, sedikit lebih buruk," ungkap pembalap MotoGP Spanyol ini dilansir dari MotoGP.com.
Menurutnya, di sirkuit Misano lebih buruk lantaran di sirkuit World Marco Simoncelli ini para pembalap banyak melakukan putaran dan grip ban sangat tinggi di sesi kualifikasi.
"Ini membuat masalah kami menjadi buruk, padahal saya berharap bisa lebih baik di sesi kualifikasi," jelas Mir.
Karena dengan start dari baris depan, harapannya Joan Mir bisa langsung bertarung di posisi depan untuk meraih kemenangan, layaknya di MotoGP Austria dan MotoGP Stiria.
"Untuk di Barcelona (MotoGP Catalunya 2020; red) saya berharap bisa kembali layaknya di Austria. Jadi itu adalah target utama kami, start dari baris terdepan, sehingga kami bisa bertarung untuk kemenangan," harap Joan Mir.
MotoGP Catalunya 2020 sendiri akan dipentas pekan depan yaitu tanggal 25-27 September di Barcelona, Spanyol.
Tentunya, bertarung di home race sendiri, membuat motivasi Joan Mir bertambah besar untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP.
Dengan raihan podium dua di MotoGP Emilia Romagna 2020, maka posisi pembalap bernomor start 36 ini berada di peringkat 4 klasemen sementara pembalap MotoGP 2020.
Dirinya hanya terpaut 4 poin dari Andrea Dovizioso di puncak.
Itu artinya, Joan Mir berpeluang untuk bertarung dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2020.
Namun menjadi menarik, pembalap yang mengidolakan Valentino Rossi ini seolah tidak mau memikirkan gelar tersebut.
Baca Juga: Menang MotoGP Emilia Romagna 2020, Maverick Vinales Putuskan Kutukan Sirkuit Misano
"Belum saatnya. Masih banyak poin yang harus diperjuangkan dan juga masih banyak seri balap yang harus dijalani," bilang rekan setim Alex Rins ini.
Meski begitu, menurutnya usai MotoGP Emilia Romagna 2020, seolah layaknya paruh musim kedua MotoGP dalam kondisi normal.
Sehingga, mulai kini akan bisa terbaca siapa saja pembalap yang mulai bertarung secara konsisten untuk memperebutkan gelar juara dunia MotoGP.
"Jadi, kami harus berpikir ini adalah hal yang positif dan bertarung dengan para pembalap itu sampai akhir kejuaraan," aku Mir.
Baca Juga: Joan Mir Bilang Kehilangan Respect-nya ke Valentino Rossi, Gara-gara Diserang Fans?
Bahkan, menurutnya meski Fransesco Bagnaia memiliki selisih poin cukup jauh di klasemen, tetapi tetap harus diperhitungkan sebagai penantang gelar juara dunia MotoGP.
"Kami harus memperhitungkan dia karena dirinya menunjukan potensi yang bagus di balapan terakhir," pungkas Joan Mir.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR