OtoRace.id - Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso emosi usai MotoGP 2020 dianggap tak bergengsi.
Sebelumnya, muncul pendapat MotoGP 2020 tak bergengsi karena acaknya peta persaingan antar pembalap.
Sejauh tujuh seri yang telah digelar, belum juga terlihat siapa kandidat kuat untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Buktinya pada klasemen sementara MotoGP 2020, 10 pembalap teratas hanya terpisah kan 27 poin.
Bahkan, empat pembalap teratas hanya dipisahkan oleh empat poin.
Banyak pihak yakin peta persaingan yang acak ini terjadi karena Marc Marquez absen, hingga membuat MotoGP 2020 tak bergengsi.
Andrea Dovizioso emosi atas pendapat ini, dan yakin ketatnya kompetisi murni dikarenakan level performa yang justru makin setara di antara pembalap.
Pembalap asal Italia tersebut menyatakan momen ini justru membuktikan nilai kompetisi MotoGP makin tinggi.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR