OtoRace.id - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton merasa seperti dihalang-halangi untuk meraih menang di F1 Rusia 2020, Minggu (27/9).
Lewis Hamilton hanya mampu finis di posisi ketiga di balapan yang digelar di sirkuit Sochi.
Pembalap asal Inggris Raya tersebut sejatinya memimpin jalannya balapan F1 Rusia 2020.
Namun, Lewis Hamilton mendapat penalti karena melakukan latihan start di tempat yang dilarang sebelum balapan.
Baca Juga: Klasemen Sementara F1 2020: Lewis Hamilton Kokoh Dipuncak, Valtteri Bottas Mendekat
Hamilton menerima dua penalti lima detik, sehingga total penalti yang didapat ialah 10 detik.
Hukuman tersebut sempat membuat posisi Hamilton melorot ke posisi ke-11.
Tapi, Hamilton bisa memperbaiki posisinya dan mengakhiri F1 Rusia 2020 di posisi ketiga.
Hamilton tak menampik bahwa ia menilai hukumannya terlalu berlebihan.
Baca Juga: Hasil Balap F1 Rusia 2020: Valtteri Bottas Menang, Lewis Hamilton Kena Penalti Gagal Samakan Rekor
"Tentu saja hukuman tersebut terlalu berlebihan dan sudah bisa diperkirakan. Mereka mencoba menghentikan saya," kata Hamilton dilansir OtoRace.id dari gpblog.
"Namun, tak masalah. Saya akan bangkit lagi dari sini," ujar Hamilton melanjutkan.
Lebih lanjut, Hamilton mengatakan bahwa tidak ada pembalap yang dihukum sebelumnya ketika melakukan latihan start di tempat yang dilarang race steward.
"Saya harus mengecek ulang peraturannya. Sebelum ini tidak ada pembalap dihukum karena alasan sepele seperti ini," ucap Hamilton.
Baca Juga: Raih Pole Position, Lewis Hamilton Malah Pesimis Menang di F1 Rusia 2020
"Latihan start sebelum balap adalah hal yang saya lakukan berkali-kali di tempat lain. Namun, keputusan steward begitu, jadi ya sudah," jelas Hamilton.
Dengan hasil F1 Rusia 2020, Hamilton gagal untuk menyamai rekor Michael Schumacher dengan 91 kemenangan.
Keunggulan atas rekan setim Valtteri Bottas yang memenangkan lomba, juga jadi terpangkas dari 55 point menjadi 44.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR