OtoRace.id - Formula 1 memang memasangkan beberapa kamera di mobil untuk menyuguhkan sudut pandang lain saat balapan.
Seperti di atas perangkat Halo, di steering wheel, sayap depan, dan sayap belakang.
Liberty Media pernah mencoba untuk memasangkan driver eye camera atau kamera dengan sudut pandang pembalap pada F1 Monako 2018.
Saat itu pada sesi latihan pertama (FP1) F1 Monako dengan Pierre Gasly yang masih debut di Scuderia Toro Rosso Honda sebagai pembalapnya.
Baca Juga: Jonathan Rea Bisa Kunci Gelar Juara Dunia di WSBK Prancis, Nih Perhitungannya
Pierre Gasly melakukan satu lap untuk mencoba jangkauan sinyal kamera dan kualitas gambar yang ditampilkan
Hasilnya cukup bagus, penonton jadi bisa tahu bagaimana sudut pandang pembalap saat sedang berbelok.
Juga mengetahui apakah perangkat Halo menghalangi visual pembalap atau tidak.
Hasilnya memang bagus, tapi tidak mendapatkan respon baik, sehingga penggunaannya dipindah ke bagian atas perangkat Halo yang bisa menampalkan gambar lebih baik.
Baca Juga: Wow..!! Anak Michael Schumacher Akan Debut Dalam FP1 F1 Jerman
Hal ini juga diprotes beberapa pembalap karena membuat bobot helm jadi bertambah.
Usai penggunaan radio, kini ditambah lagi dengan kamera kecil yang berada di padding atau busa helm.
Sehingga penggunaannya di F1 pun dibatalkan, tetapi digunakan di kejuaraan lain, yaitu Formula E.
Sepanjang musim 2019/2020, Formula E sudah menggunakan driver eye camera, dan mendapat tanggapan positif dari penggemarnya.
Karena penggunaan on board camera di mobil Formula E masih terbilang minim.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Formula1.com |
KOMENTAR