OtoRace.id - Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso mengungkap pengalamannya bekerja di Ducati dalam 8 tahun terakhir
Andrea Dovizioso mengungkap bahwa pekerjaannya di Ducati adalah yang terberat sepanjang karier profesionalnya di MotoGP.
Bahkan, Andrea Dovizioso tak segan menyebut kerja di Ducati lebih berat ketimbang saat ia membela Honda (2008-2011) dan Yamaha (2012).
Sebelum bergabung dengan Ducati pada 2013, Dovizioso memang selalu bekerja dengan Honda sejak menjalani debut Grand Prix pada 2002.
Baca Juga: MotoGP 2020, Honda: Tanpa Marc Marquez Semua Lebih Sulit
Pada 2012, Dovizioso pindah ke Yamaha bersama Tech 3, dan kemudian diminta menggantikan Valentino Rossi di Ducati.
Dovizioso menjadi ujung tombak pengembangan Desmosedici, secara telaten membantu para insinyur dan teknisi Ducati untuk membuat motor itu jauh lebih kompetitif.
Alhasil, Ducati meraih kemenangan melalui Andrea Iannone di Austria dan Dovizioso di Malaysia pada 2016.
Di lain sisi, Dovizioso mengakui tak terbiasa bekerja dengan cara orang Italia, meski dirinya sendiri merupakan orang Italia.
Baca Juga: Sanksi Menanti Yamaha, Jatah Mesin Motor Valentino Rossi dan Maverick Vinales Sudah Terpakai Semua
Menurut Dovizioso, Ducati sangat berapi-api dalam usaha meraih hasil terbaik dalam waktu singkat.
Walau belum juara lagi sejak 2007, mereka berhasil jadi runner up tiga kali lewat Dovizioso.
"Pengalaman saya di Ducati jauh lebih ekstrem daripada di Honda dan Yamaha," kata Dovizioso dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
"Segala hal yang saya lakukan di Ducati pada beberapa tahun terakhir benar-benar dilakukan dengan cara orang Italia: yang mana harus ngotot dan penuh ambil risiko," sambung Dovizioso.
Baca Juga: Joan Mir dan Alex Rins Terus Kompetitif Dengan Suzuki, Dibantu Michelin Pakai Ban Gaib?
Dovizioso menyebut karena tampil ngotot dan penuh risiko lah yang membuat Ducati kembali tampil kompetitif.
"Entah apakah hasil yang sama akan saya dapat jika kami bekerja dengan metode orang Jepang," tutup Dovizioso.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motosan.es |
KOMENTAR