Baca Juga: Momen Ketika Valentino Rossi Kira Akan Dipecat Sebagai Pembalap Yamaha
Alhasil keputusan Espargaro untuk bergabung ke Repsol Honda dianggap sebagai kesalahan.
Fakta bahwa hanya Marc Marquez yang bisa menjinakkan motor Honda, RC213V berpotensi menghantui Espargaro.
Masih teringat bagaimana Jorge Lorenzo gagal mengimbangi performa Marc Marquez dan rentetan cedera membuatnya pensiun dini.
Namun, Espargaro tidak menyesal dengan keputusan yang sudah ia buat.
"Saat Anda membuat keputusan, biasanya Anda membuat keputusan untuk sesuatu hal yang lebih baik," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Awas! Jadwal MotoGP Prancis 2020 Digelar Tidak Seperti Biasanya, Simak Perubahannya
"Anda membuat keputusan berdasarkan fakta, Anda meletakkan semua fakta di atas meja dan kemudian mengambil keputusan terbaik," imbuhnya.
Espargaro merasa yakin bahwa dirinya tetap akan mampu tampil habis-habisan seperti ketika mengangkat performa Red Bull KTM.
"Jika Anda membuat keputusan yang buruk, atau melakukannya demi uang, maka Anda adalah orang bodoh," tutur Pol Espargaro menjelaskan.
"Saya yakin saya bisa mendapatkan hasil yang sama dengan Honda. Jika tidak saya membutuhkan sedikit waktu, tapi saya akan berjuang seperti saat di KTM," pungkas Pol.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR